Masih Ada Hubungan Keluarga, Pria di Palembang Tega Cabuli Anak Dibawah Umur
Linda Purnawati didampingi sang anak membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.-Kurniawan-Palpres.com
"Maka dari itu penting peran kita sebagai orang tua dan orang sekitar untuk mencegah sang anak menjadi objek pelecehan. Salah satunya dengan mengajarkannya membaca situasi yang mengancam serta membuat mereka bisa menghindarinya," aku dia.
Cara yang pertama dan terpenting yakni memperkenalkan bagian tubuh sejak dini. Pastikan untuk menggunakan nama yang tepat untuk bagian tubuh, atau setidaknya ajari anak apa arti sebenarnya dari bagian tubuh mereka.
Sangat penting menggunakan kata-kata yang pantas untuk menyebut bagian tubuh mereka. Jika sang anak mengetahui artinya dengan benar, hal itu dapat membantu anak berbicara dengan jelas jika terjadi sesuatu yang tidak pantas.
Selanjutnya, ajarkan pada anak bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh dipegang orang lain. Jelaskan pula bahwa orang lain tak boleh melihat yang ada di balik pakaian apalagi sampai menyentuhnya.
BACA JUGA:Ramadan 2023, Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Dibuka Gratis
Dengan cara ini anak dapat menjaga tubuhnya dan menolak dengan tegas ketika mendapatkan ancaman yang membahayakan di bagian tubuhnya.
Kemudian budaya malu juga perlu diterapkan dan dibiasakan pada anak sejak dini. Malu yang dimaksud seperti, malu mengganti pakaian di tempat umum atau tempat terbuka.
Edukasi ini diharapkan anak tetap menjaga bagian tubuhnya tidak terlihat oleh orang lain. Selain itu beri tahu juga kepada anak bahwa tidak ada yang boleh mengambil foto bagian pribadinya.
Lantaran saat ini banyak para pedofil yang suka mengambil dan menukar gambar anak-anak telanjang secara online. Untuk itu penting bagi orang tua untuk memilih tontotan yang baik sesuai dengan usia anak.
BACA JUGA:Ramalan Shio Kuda 2023: Rezeki Melimpah Tapi Waspada Masalah Jodoh
Terlebih saat ini konten-konten yang beredar di media sosial, belum tentu mempunyai unsur edukasi. Orang tua dapat memberikan batasan bermain hp pada anak. Apalagi anak mudah menirukan tindakan dari apa yang dilihatnya.
Mungkin beberapa anak merasa tidak nyaman mengatakan ‘tidak’ kepada orang lain, terutama teman yang lebih tua atau orang dewasa.
Namun bentuk penolakan juga perlu ditanamkan pada anak sejak dini.
Beri tahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk menolak dan segera harus pergi, jika sesuatu yang dirasa salah terjadi. Orang tua bisa mengajarkan dengan membantu anak berkata-kata saat harus keluar dari situasi yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Dituntut Seumur Hidup, Jaksa: Tak Ada Hal yang Meringankan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com