RDPS
Honda

Suit Suit… Mengulik Romantika Raden Kuning dan Putri Pinang Masak

Suit Suit… Mengulik Romantika Raden Kuning dan Putri Pinang Masak

Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Chandra Amprayadi (empat dari kiri) dan penjaga makam Putri Senuro, Yahya (kaos loreng) bersama Tim melihat dari dekat Makam Puteri Pinang Masak atau Putri Senuro.--

BACA JUGA:Taman Budaya Sriwijaya dan Museum Negeri Sumsel Terbuka bagi Semua Seniman, Asalkan..

Dari kedua tokoh ini pula sangat erat kaitannya dengan cikal bakal bidang usaha dan mata pencaharian yang ditekuni oleh penduduk lokal.

Konon pula, Puteri Senuro selain dirindukan oleh Usang Sang Sungging Tanjung Batu juga sangat dirindukan oleh Raden Kuning dari Desa Seri Tanjung.

Namun percintaan mereka sulit untuk saling bertemu, karena banyak halangan dan rintangan. 

Sebagai tanda cinta dan rindu, suatu hari Puteri Senuro mengirimkan sebuah lesung kepada Raden Kuning di kampung Semolok Seri Tanjung. 

BACA JUGA:9 Juta Lebih Pemilik Kartu KIS Bisa Dapatkan 4 Jenis Bansos Ini, Simak Cara Pengajuannya Disini!

Kiriman lesung tersebut keluar dari salah satu lubuk di sebelah laut Semolok (sekarang pekuburan Lubuk Lesung).

Karena kesaktiannya, Puteri Senuro mengirimkan lesung tersebut secara gaib melalui Lubuk di Batang Hari/Buluran tersebut.  

Lubuk tempat keluarnya Lesung kiriman Puteri Senuro tersebut sekarang masih ada.

Dan pada zaman lampau, lubuk ini tidak pernah kering dan selalu didiami Buaya Rebang Kuning sebagai penghuni lubuk tersebut.

BACA JUGA: Jalan Tol Jambi-Betung Terus Berproses, Ditarget Selesai Akhir 2024

Hingga kini daratan sebelahnya dinamakan lubuk lesung dan menjadi nama lahan pekuburan yang disebut Lubuk Lesung atau disingkat Buksung. TAMAT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: