Honda

Bingung Ngebedain Fotografi dan Videografi, Penjelasan Ringan Ini Siapa Tau Bisa Bantu

Bingung Ngebedain Fotografi dan Videografi, Penjelasan Ringan Ini Siapa Tau Bisa Bantu

Ilustrasi Fotografi dan Videografi di Kamera DSLR-Foto : Alhadi Farid-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Baik fotografi maupun videografi sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita

 Perkembangan fotografi dan videografi saat ini sudah begitu di tengah kehidupan manusia. 

Lantas timbul pertanyaan mengenai apa perbedaan mendasar dari fotografi dan videografi itu sendiri. 

Alat perekam yang digunakan fotografer ataupun videografer sekarang sudah mudah begitu beragam.

BACA JUGA:5 Pengetahuan Dasar Fotografi yang Wajib Kamu Tahu dan Apa Itu Fotografi

Tidak hanya menggunakan Digital Single Lens Reflex (DSLR) yaitu lensa tunggal digital dalam gerakan otomatis. 

Namun smartphone atau telepon seluler (ponsel) pintar yang semakin canggih dan kekinian seakan sudah sangat menjamur dan sudah bisa menghasilkan foto dan video.

Nah, kali ini penulis yang sehari-harinya merupakan fotografer sekaligus content writer di palpres.com akan membagikan ilmu berdasarkan pengalamannya terkait perbedaan dari fotografi dan videografi. 

Ini diperuntuhkan untuk kelas newbie atau yang masih awam dengan dunia fotografi dan videografi untuk para pemain baru. 

BACA JUGA:SELAMAT! Pemilik BPJS Kesehatan Tipe KK Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp200.000 Januari 2023

Secara dasar fotografi dan videografi adalah sama-sama bermain dengan cahaya.

Fotografi, foto (cahaya), grafi (melukis) yang menghasilkan sebuah gambar. 

Sementara videografi adalah Proses perekaman sebuah gambar.

Fotografi menangkap cahaya dan ditampilkan dalam sat frame gambar atau fotografi merekam gambar yang tidak bergerak. 

BACA JUGA:Berpostur Menjulang, Brandon Scheunemann Bisa Diandalkan Shin Tae Yong untuk Piala Dunia U-20 2023

Sedangkan untuk videografi yaitu menangkap cahaya dan ditampilkan dalam beberapa frame yang diputar dalam kamera secara cepat. 

Sehingga gambar terlihat bergerak (umumnya 25 frame per second)  jumlah yang direkam kamera dalam 1 detik atau 24fps. 

Hal itu artinya ada 24 gambar yang diambil perdetik, begitu pun seterusnya 50fps, 60fps dan 120fps. 

Tapi kalau dari ponsel itu biasanya cuma ada 30fps dan 60fps.

BACA JUGA:SIMAK, 3 Kiat Agar Dapat Bansos dari Kemensos yang Disalurkan Tahun 2023

Biasanya kalau penggunaan 30fps itu digunakan untuk videocinematik karena gerakannya lebih natural. 

Kalau untuk kamera mirroles atau DSLR pada umumnya sudah bisa merecord gambar sampai dengan 120fps.

Hal tersebut maksudnya bisa di-slow motion gerakan lambat melalui editing video menjadikan gambar video menjadi lebih smoot (halus) alias tidak patah. 

Tapi kalau mau natural tadi pilihannya bisa dari 24fps. 

BACA JUGA:Ziarahi Makam Bersejarah di Palembang, Program Bareng KPD dan Komunitas Ziarah Sarjana Kubur

Bagaimana penjelasan di atas? Simpel kan?

Silakan mencoba, salam pencinta Fotografi! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com