Honda

Kok Bisa! KPU Kota Prabumulih Miliki Hutang Kegiatan Capai Puluhan Juta Rupiah

Kok Bisa! KPU Kota Prabumulih Miliki Hutang Kegiatan Capai Puluhan Juta Rupiah

Sekretaris KPU kota Prabumulih, Yasrin-andre palpres.com-

PRABUMULIH, PALPRES.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih mengaku saat ini segala bentuk kegiatan sosialisasi tahapan pemilu, anggaran yang digunakan berhutang terlebih dahulu. 

Tercatat hingga sekarang hutang KPU Kota Prabumulih ke pihak ketiga mencapai Rp 65 juta.

"Terkait anggaran pemilu saat ini memang belum turun. Untuk tahapan pemilu seperti kegiatan-kegiatan, sekretariat KPU memfasilitasi untuk menyukseskan pemilu 2024. Anggaran masih sifat gelondongan karena belum ada turunan terkiat RKA apa-apa yang menjadi kegiatan," jelas  Sekretaris KPU kota Prabumulih, Yasrin Selasa 24 Januari 2024.

Yasrin mengakui saat ini seluruh kegiatan KPU untuk tahapan pemilu semua anggaran yang digunakan berhutang dahulu kepada pihak ke tiga.

BACA JUGA:BPJS Kesehatanmu Dapat Dana Bansos Rp750.000 Februari 2023? Segera Cek Namamu Disini

Termasuk kegiatan pelantikan PPK serta bimteknya dan hotel penginapan serta kegiatan pelantikan PPS kita juga dibantu pihak ketiga yang sudah melakukan MoU. 

"Untuk Prabumulih anggaran tahap 1 mencapai Rp 8.1 miliar dan saat ini belum turun. Saat ini hutang KPU Prabumulih mencapai Rp 65 juta dan itu belum dibayar masih menunggu anggaran turun baru bisa dibayarkan. 

Nah kali ini untuk Bimtek PPS belum bisa dilaksankan karena terbentur anggaran," katanya.

Disinggung apakah akan menyalahi RAB dalam kegiatan yang dilaksanakan dan ternyata di RAB tidak ada, Yasrin mengatakan pihaknya mempersiapkan seluruhnya agar semua kegiatan terlaksana semaksimal mungkin.

BACA JUGA:Dana Bansos Rp3.000.000 Segera Cair, Pastikan Nomor KIS Kamu Aktif, Cek di Sini

"Selaku KPA saya bertanggung jawab. Mengenai permasalahan hukum, kita lakukan sesuai dengan prosedur yang benar agar tidak terjerat masalah hukum," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU kota Prabumulih, Marjuansyah SIP menambahkan, memang dalam kegiatan ada yang berhutang dan ada yang tidak. 

"Ya benar berhutang dahulu karena anggaran belum turun. Insya Allah untuk Prabumulih tidak ada hambatan dalam penyelenggaraan tahapan pemilu. 

Kalau soal anggaran yang lebih jelasnya ke sekretariat KPU saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: