Delegasi Shenzhen Kunjungi Singapura dalam Rangka Pertukaran Ekonomi dan Perdagangan

SINGAPURA, PALPRES.COM – Delegasi shenzhen berkunjung ke Singapura dalam rangka pertukaran ekonomi dan perdagangan untuk pembangunan dan kerja sama.

Pada 28 Januari lalu, hari kerja pertama setelah Perayaan Imlek, Komite CPC Provinsi Guangdong dan Pemerintah Provinsi Guangdong menggelar "High-quality Development Conference" tingkat provinsi guna merumuskan dan menetapkan tugas-tugas utama sepanjang tahun ini. 

Langkah tersebut bertujuan mendorong seluruh provinsi ini agar menempuh jalur pembangunan bermutu tinggi. 

Di ajang ini, atas undangan Kedutaan Besar Tiongkok di Singapura, Dinas Perdagangan Kota Shenzhen dan Pemerintah Distrik Nanshan mengerahkan sejumlah perusahaan untuk berkunjung ke Singapura guna mempromosikan kota dan produk, melakukan kunjungan perusahaan, serta menggagas kerja sama ekonomi dan perdagangan.

BACA JUGA:Bisa Diambil di Kantor Pos, 5 Bansos Ini Akan Cair Februari 2023

Kedutaan Besar Tiongkok di Singapura turut menggelar Perayaan Budaya Imlek di Singapura dengan tema "Prosperity and New Vision" 2023. 

Acara ini mengadakan pagelaran dan pameran warisan budaya tak benda secara langsung di lokasi acara, serta interpretasi modern estetis atas materi budaya tradisional, dan interaksi budaya dalam format teknologi canggih. 

Tujuannya, memperlihatkan pencapaian terbaik dari transformasi kreatif dan perkembangan kreatif kebudayaan tradisional Tiongkok. 

Di sisi lain, acara ini juga menampilkan pesona kebudayaan Tiongkok kontemporer. 

BACA JUGA:Lagu Eby DA 5 ‘Jangan Lama Lama’ Trending di YouTube

Memanfaatkan acara ini, delegasi Shenzhen turut menggelar paviliun pameran Shenzhen dengan tema "Carry Forward Shenzhen's Stories".

Pameran ini menyampaikan kisah Shenzhen dengan baik, serta mengangkat ciri khas Shenzhen sekaligus merek-merek asal Shenzhen.

Pada 29 Januari, Paviliun Pameran Shenzhen pun resmi dilansir, serta memperlihatkan pencapaian reformasi dan kebijakan pintu terbuka Shenzhen yang telah berlangsung 43 tahun kepada warga Singapura. 

Lebih lagi, paviliun pameran ini juga menampilkan gambaran baru tentang integrasi kebudayaan dan teknologi di Shenzhen. 

Sumber: