Keluarga Terduga Pelaku Curanmor yang Tewas Dimassa Minta Keadilan ke Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Buron 8 Bulan, DPO Pencurian di Kapal Ditangkap Polisi Perairan

Dia menduga, ada provokator dibalik amuk massa yang dialami sang adik hingga tewas.

“ Jadi kami tegaskan, kami mohon kepada pihak kepolisian bisa mengusut tuntas masalah ini," tegasnya.

Dia juga merasa kaget, dengan tuduhan sang adik melakukan pencurian sepeda motor. 

"Adik kami selama ini tidak memiliki catatan kriminal.

BACA JUGA:Pelajar Asal Kabupaten Ogan Ilir Kecopetan di Mall Palembang, Kok Bisa?

Sedangkan dia berangkat dari rumah pun izin sama istrinya mau mengurus Jamsostek, karena tadinya dia bekerja di PT Arwana dan di PHK," bebernya.

Saat ini, menurut dia, sang adik meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil-kecil.

Anak pertama kelas 4 SD, dan anak kedua umur 3 tahun.

"Dia ini pergi membawa sepeda motor, kami bingung, sepeda motor dia dimana.

BACA JUGA:Rumah Dimasuki Maling, 2 HP Raib Dibawa Kabur

Barang-barangnya yang dibawa dimana, karena dia berangkat dari rumah membawa handphone 2, tas yang isinya ijazah, dan berkas untuk mengurus Jamsostek," terangnya. 

Sampai saat ini katanya, berang-barang itu belum sampai kepada keluarga. 

"Dan ini membuat kami bingung, dan menjadi teka-teki bagi kami. 

Untuk kami mohon kepada Polres OI untuk mengungkap kasus ini, apa yang terjadi sebenarnya, biar adik kami ini tenang dialam sana," tukasnya.  *

Sumber: palpres.com