Kakak Korban Tewas Amuk Massa Janji Tak Balas Dendam dan Serang Balik Pelaku Pengeroyokan
Edi Supendi, kakak kandung korban tewas amuk massa, saat membuat laporan di Mapolres Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
INDRALAYA. PALPRES.COM- Pasca peristiwa amuk massa hingga tewas yang dialami Eko Hardiansyah (34), terjadi Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa 31 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, merebak isu sanak saudara, tetangga, dan teman-teman Almarhum akan balas dendam dan menyerang balik.
Praktis kondisi ini sempat membuat lokasi kejadian tegang, karena warga tampak berjaga-jaga.
Menurut Edi Supardi, kakak kandung korban amuk massa, isu tersebut benar adanya.
Bahkan hingga Kamis, 2 Januari 2023, isu tersebut masih berhembus kencang diantara sesama warga.
BACA JUGA:Keluarga Terduga Pelaku Curanmor yang Tewas Dimassa Minta Keadilan ke Polres Ogan Ilir
"Hal itu tidak benar, mungkin itu sudah jadi isu yang beredar luas di masyarakat.
Kami sadar betul, bahwa hal itu tidak ada manfaatnya.
Yang pasti, kami tidak akan mengadakan aksi balas dendam, aksi penyerangan," ungkapnya.
Edi Supardi yang ditemui Palpres.com di Mapolres Ogan Ilir mengatakan, bahwa pihak keluarga memilih jalur hukum dengan mengadukan masalah ini untuk diusut tuntas.
BACA JUGA:Diduga Hendak Curi Motor, Warga Tanjung Raja OI Tewas Diamuk Massa
"Makanya saya kesini (Mapolres red), kami tempuh jalur hukum.
Sekali lagi kami tekankan, bahwa kami tahu betul bahwa aksi balas dendam atau penyerangan itu tindakan konyol dan merugikan kedua belah pihak.
Jadi kami tidak akan mengadakan hal tersebut," tegasnya.
Bahkan, katanya, pihaknya terus mengimbau kepada seluruh keluarga, sanak saudara, dan rekan-rekan almarhum yang merasa kehilangan, untuk membatalkan niat tidak bagus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com