Kakak Korban Tewas Amuk Massa Janji Tak Balas Dendam dan Serang Balik Pelaku Pengeroyokan

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Tol Kapal Betung, Oknum Kades di Banyuasin Dituntut Penjara 3 Tahun 6 Bulan

"Sudah kami nasehati, bahwa hal itu tidak baik. 

Jadi, yakinlah kami tidak akan membawa massa untuk mendatangi TKP dan ini tidak mungkin terjadi," tegasnya lagi.

Soalapa tujuan terduga pelaku berada di TKP, diakui Edi Supardi, hal ini juga masih menjadi misteri bagi pihak keluarga.

"Masih menjadi pertanyaan juga bagi kami, apa tujuannya, apakah sendirian, apa menjumpai temannya, kami belum tahu. 

BACA JUGA:Takut Dimarahi, KZ Siswa SD di Palembang Pura-pura Diculik

Yang pasti dia izin sama istrinya mau ngurus Jamsostek," tukasnya.

Sebelumnya, keluarga Terduga Pelaku yang meninggal di TKP akibat dimassa, mendatangi Mapolres Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 02 Januari 2023 sekitar pukul 09.30 WIB untuk meminta keadilan dengan melaporkan massa pengeroyok.

"Kami mengambil jenazah adik kami di Polsek Tanjung Batu, yang sebelumnya berada di Puskesmas Tanjung Batu.

Berkat bantuan Polsek Tanjung Batu, proses pengambilan jenazah adik kami jadi lancar," ujar Edi Supardi.

BACA JUGA:Buron 8 Bulan, DPO Pencurian di Kapal Ditangkap Polisi Perairan

Dikatakannya, bahwa menurut berita dan kabar yang diterima pihaknya, adiknya bernama Eko Hardiansyah, melakukan pencurian sepeda motor.

"Kami tidak membenarkan berita tersebut, dan kami juga tidak mau dikatakan adik kami sempurna atau tidak bersalah.

Andai hal itu memang terjadi atau adik kami melakukan pencurian motor, kita ini kan negara hukum, jadi kenapa adik kami tidak diserahkan kepada pihak aparat hukum dalam hal ini Kepolisian.

Sehingga terjadi pengeroyokan membuat adik kami meninggal. 

Sumber: palpres.com