Honda

Dinas PUPR Musi Banyuasin Kembali Operasikan Pabrik Aspal Karet, ini Yang Bakal Dilakukan?

Dinas PUPR Musi Banyuasin Kembali Operasikan Pabrik Aspal Karet, ini Yang Bakal Dilakukan?

Plt Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Mirwan Susanto meninjau pabrik pengolaan aspa karet.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA,PALPRES.COM- Usai dirampungkan pembangunan instalasi pengelolaan aspal karet berbasis lateks di Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2020 lalu, sekaligus salah satu pabrik aspal karet pertama di Sumatera Selatan.

Pabrik tersebut mengalami vakum dikarenakan kondisi pandemi covid-19, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Musi Banyuasin akan kembali mengoperasionalkan pabrik tersebut.

"Rencananya bulan ini kita gunakan, akan tetapi tunggu proses lelangnya dulu. Nanti, kita perbaikan pakai aspal karet," ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin, Mirwan Susanto SE MM. 

Dia menerangkan, bahwa campuran lateks untuk pengolahan aspal nanti tetap menyerap dari para petani yang ada di Bumi Serasan Sekate dengan tergabung di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB).

BACA JUGA:Segera Daftar Akun Prakerja 2023 Kamu, Proses Untuk Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

 “Yang jelas, Dinas PUPR Musi Banyuasin beli dari petani di Bumi Serasan Sekate dan tidak dari luar,”tegasnya.

Lanjutnya, pabrik tersebut nanti bisa mengelola aspal karet dengan produksi mencapai 14 ton aspal yang diolah dengan dicampur bahan karet berbentuk lateks.

“Masih kita hitung kebutuhan karetnya untuk di Jalan Merdeka, yang jelas karet petani di Musi Banyuasin bakal terserap banyak,”jelasnya.

Selain itu, diakui Mirwan, bahwa proses perbaikan dan pengerjaan pada proyek fisik di tahun 2023 ini akan dilaksanakan lebih awal sehingga tidak ada lagi pembangunan insfratruktur yang melebihi dari kesepakatan.

BACA JUGA:Prakerja Gelombang 48 Dibuka, 4 Tipe NIK KTP Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000, Cek Syaratnya Disini!

"Dengan harapan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat bisa lebih terasa, tentu upaya ini tidak terlepas dari komitmen pak Pj Bupati Apriyadi Mahmud," tuturnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku operasional pabrik aspal karet di Muba akan kembali berlangsung. "Nanti juga akan dijalankan bersama PT Jaya Trade," urainya. 

Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel ini yakin, bahawa dengan memanfaatkan hasil karet para petani sendiri bisa ikut andi dalam meningkatkan perekonomian mereka (petani,red). 

"Pastinya kualitas dari produksi aspal karet yang digunakan akan lebih baik,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: