RDPS
Honda

Dinkominfo Musi Banyuasin Ajukan Layanan 4G Kepada IOH Bagi 22 Desa, Apakah Desa Kamu Termasuk?

Dinkominfo Musi Banyuasin Ajukan Layanan 4G Kepada IOH Bagi 22 Desa, Apakah Desa Kamu Termasuk?

Dinkominfo Musi Banyuasin mengajukan usulan pembangunan sites untuk jaringan 4G kepada provider Indosat Ooredoo Hutchison -Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA,PALPRES.COM- Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Musi Banyuasin terus merusaha mewujudkan program Smart Regency.

Jika sebelumnya, menggandeng pihak provider Telkomsel kini, Dinkominfo Musi Banyuasin mengajukan usulan pembangunan sites untuk jaringan 4G kepada provider Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Hal itu terbukti setelah Kepala Dinkominfo Musi Banyuasin Herryandi melakukan kunjungan untuk berkomunikasi langsung dengan pihak IOH.

“Bahwa usulan berbasis data sudah ditandatangani Pj Bupati Musi Banyuasin dan disampaikan kepada pihak IOH,” kata Sinulingga.

BACA JUGA:Prakerja Gelombang 48 Dibuka, 4 Tipe NIK KTP Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000, Cek Syaratnya Disini!

Dia menerangkan, usulan tersebut dilengkapi sejumlah data pendukung seperti jumlah penduduk, potensi dan sarana prasarana yang ada di desa, termasuk titik koordinatnya.

“Kami sudah sampaikan ke pihak IOH untuk menyediakan layanan 4G bagi masyarakat di 22 desa,” tegasnya.

Sementara itu, SVP Head of Region Sumatera IOH, Fadh Yudhanegoro membenarkan adanya usulan dan kerjasama dengan Pemkab Musi Banyuasin.

“Dipastikan pada tahun ini kita akan membangun sites di Musi Banyuasin,” katanya.

BACA JUGA:Bisa Diambil di Kantor Pos, 5 Bansos Ini Akan Cair Februari 2023

Untuk lokasi, lanjut Fahd, di Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman, Talang Leban Kecamatan Batang Hari Leko, Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir, Danau Cala Kecamatan Lais.

Lalu Kecamatan Lalan ada 7 desa yakni Bandar Agung, Bumi Agung, Karang Agung, Karang Rejo, Karang Sari, Karang Tirta, dan Mekar Jaya, Kecamatan Plakat Tinggi itu di Desa Air Putih Ulu, Bukit Indah dan Marga Mulya.

Selanjutnya, Kecamatan Sanga Desa ada 2 desa yaitu Desa Ngulak dan Ngulak II, Kecamatan Sekayu ada Desa Bailangu, Bailangu Timur, Lumpatan dan Kayu Ara, terakhir Kecamatan Sungai Lilin di Desa Bukit Jaya dan Sri Gunung.

"Kami berharap pembangunan 22 sites tersebut dapat berjalan tepat waktu dan berkesinambungan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan meminimalisir blank spot di Musi Banyuasin," ucap Fahd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo musi banyuasin