50 Persen Kecamatan Pseksu Dijabat Kades Perempuan, Berikut Nama-nama Desanya
Camat Pseksu, Ega Warti SP MM-Bernat Palpres.com-
LAHAT, PALPRES.COM - Tak selalu menjabat suatu kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Gubernur, Bupati/Walikota hingga Kepala Desa (Kades) dipimpin seorang laki-laki.
Hal ini, dapat dilihat di Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat, dimana 50 persen dari 11 desa, yakni 6 diantaranya diamanahkan kepada kaum perempuan.
"Betul, di Pseksu ada 6 desa yang kadesnya dijabat perempuan, seperti Penandingan, Sukajadi, Batu Niding, Lubuk Mabar, Lubuk Atung dan Muara Cawang," sebut Camat Pseksu, Ega Warti SP MM, Ahad 5 Februari 2023.
Ega Warti menerangkan, saat ini emansipasi antara wanita dan laki-laki tidak ada lagi jarak kesenjangan keduanya.
BACA JUGA:Cek Jadwal Resmi Pencairan Bansos PKH 1 Disini! Pemilik NIK e-KTP Bisa Dapat Cuan Rp1.850.000
"Laki-laki belum tentu bisa menyelesaikan tugas yang diberikan atasannya, sedangkan wanita dengan kemampuan untuk hal tersebut memiliki keistimewaan sendiri," sebutnya.
Nah, dengan kepemimpinan kades perempuan di Kecamatan Pseksu ini, tentu saja, memberikan warna tersendiri dalam menjalin hubungan kerjasama baik ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat ataupun OPD.
"Lobi-lobi yang dilakukan perempuan belum tentu bisa terlaksana oleh laki-laki. Disinilah peran kita dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara melayani masyarakat," terang Ega Warti.
Memang, masih kata Ega Warti, tidak mudah menjadi pemimpin itu, tetapi, dengan kepercayaan serta kepribadian yang santun dan bijaksana, segala permasalahan bisa dituntaskan.
BACA JUGA:Prakerja Gelombang 48 Dibuka, 4 Tipe NIK KTP Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000, Cek Syaratnya Disini!
"Pemerintahan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya perangkat desa ikut membantu, agar tugas-tugas untuk melayani warga dapat diselesaikan dengan cara baik," tukasnya.
Sementara itu, Kades Batu Niding, Erlita menyebutkan, dirinya pada saat pencalonan diri sebagai kades tidak pernah terbesit sedikitpun.
"Ini gerakan dari keluarga terutama sekali suami dan orang tua, guna meningkatkan kualitas dan membawa desa semakin baik dan terdepan," harapnya.
Senada, Kades Lubuk Atung, Neni Heriati menyebutkan, dirinya maju setelah melihat desa diperlukan adanya perubahan, dari infrastruktur, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: