Cacar Sapi Masih Menghantui Peternak di Pali, Begini Gelajanya
Cacar Sapi Masih Menghantui Peternak di Pali-Foto: Berry Sandi/palpres.com-
BACA JUGA: 5 Terduga Pelaku Penculikan Anak di Muratara Babak Belur Diamuk Massa, Begini Nasibnya
Ia menjelaskan, cacar sapi ini hanya menyerang bagian kulit pada sapi tersebut.
"Dimana, kondisi kulit sapi tersebut muncul benjolan-benjolan kecil yang mulanya sedikit namun terus membanyak bila tidak segera ditangani," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Jhoni meminta kepada para peternak yang mengetahui sapinya terkena cacar untuk segera melakukan karantina agar sapi-sapi lain tidak tertular.
"Jadi, cacar ini bisa menular ke sesama sapi. Jadi perlu di karantina, agar tidak meluas. Tapi, yang lebih penting kondisi gizi sapi harus terpenuhi dan pemberian vitamin," terangnya.
BACA JUGA:Ada Rumah Modern di Tengah Sawah, Lokasinya di Lubuk Linggau, Minat? Cek di Sini!
Dengan begitu, daya tahan tubuh sapi tersebut bisa baik. Karena, apabila dibiarkan sapi tersebut akan lumpuh dan bahkan menyebabkan kematian.
"Kita cukup ketat terhadap peternak yang membeli sapi dari luar Kabupaten PALI. Dengan memasangkan ertag. Karena, apabila tidak ada ertag kita tidak bisa menangani sapi tersebut melalui dokter hewan," tukasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: