Honda

Hadir di Desa Linggar Jaya, Bupati Lahat Bilang Begini: Enak Bisa Keluarkan Hasil Bumi

Hadir di Desa Linggar Jaya, Bupati Lahat Bilang Begini: Enak Bisa Keluarkan Hasil Bumi

TINJAU : Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Kades Linggar Jaya, Idi Sugiarman tengah meninjau lokasi, Ahad 5 Februari 2023.-Diskominfo Lahat For Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Bupati Lahat, Cik Ujang SH disela-sela menghadiri Akad nikah salah satu warga di Desa Linggar Jaya, Kecamatan Kikim Timur meninjau ke lokasi akses jalan yang rusak akibat berlubang, sehingga hasil perkebunan dan pertanian sedikit mengalami hambatan.

"Insyaa Allah, tahun ini akan segera kita perbaiki, supaya enak mengeluarkan hasil panen dari perkebunan maupun pertanian," sebutnya.

Dirinya menambahkan, memang dengan askes yang memadai, akan menopang roda perekonomian masyarakat, yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.

"Di kawasan sini banyak sekali perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan ada juga menanam padi. Hal ini sangat vital sekali mengingat hasil yang diperoleh diangkut dan dijual," papar Cik Ujang.

BACA JUGA:Daftar Akun Kartu Prakerja 2023, Alamat Harus Terdaftar di Dukcapil Agar Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

Selain itu, sambung Cik Ujang, Pemerintah Desa (pemdes) Cecar mengusulkan permintaan satu unit kendaraan ambulance, dirasa sangat urgent (mendesak) mengangkut warga yang membutuhkan pertolongan medis.

"Mudah-mudahan, dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini, sehingga kendaraan tersebut dapat dirawat sebaik mungkin, untuk memberikan pelayanan terbaik," urainya.

Dia meminta, agar sekiranya kepada perangkat desa untuk selalu tampil kompak, solid dan kebersamaan untuk membantu kepala desa (Kades) menjalankan pemerintahan.

"Kades tidak akan bisa berjalan sendirian, apabila tanpa dibantu perangkat desa, nah, oleh karena itulah, teruslah membantu sehingga desa berkembang dan terdepan," sebut Cik Ujang.

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 Akan Mulai di 10 Kota Ini, Buruan Daftar Akun Biar Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

Cik Ujang menuturkan, apabila desa lain ingin meminjam kendaraan ambulance, silahkan pergunakan untuk membawa pasien ke puskesmas ataupun rumah sakit, untuk menerima bantuan pertama oleh tenaga kesehatan (Nakes).

"Kompak-kompak selalu, kades, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan lain sebagainya, jangan sampai ada miskomunikasi pada pekerjaan," imbuhnya.

Ia menjelaskan, galakkan lagi ciri khas bangsa timur yakni, gotong royong ini memperlihatkan kekompakan antar Pemdes dan masyarakat.

"Jangan sampai hilang begitu saja, sebab dengan kegiatan bersama, semuanya selesai tepat serta cepat," tutup Cik Ujang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: