Honda

Anak Muda di Lahat Sulap Limbah Kelapa Jadi Lebih Bernilai, Cek Untuk Apa Saja

Anak Muda di Lahat Sulap Limbah Kelapa Jadi Lebih Bernilai, Cek Untuk Apa Saja

Pengunjung STAN UMKM PPUMI DPD Lahat, sedang membeli produk yang dihasilkan dari bahan baku kelapa, Senin 20 Februari 2023.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Bazzar yang diprakarsai oleh Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LAHAT, ada satu produk yang menyita perhatian dari sekian yang menampilkan produk jadi lainnya.

Nah, ini sangat berbeda sekali sebab, semuanya diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan barang bernilai ekonomis dengan berbahan baku dari kelapa.

Jika selama ini kelapa yang biasanya hanya minum airnya saja, daging putihnya konsumsi ataupun dapat dijadikan santan penambah berbagai jenis makanan, agar lebih lezat, renyah dan gurih ketika disantap.

Tetapi, oleh anak-anak muda limbah kelapa yang tidak terpakai tersebut, disulap dan ditransformasikan ke bentuk memiliki nilai jual dan cukup berbeda.

BACA JUGA:Seperti ini Cara Istri Bupati Lahat Hilangkan Rasa Penat Usai Acara PPUMI

"Betul, disini kelapa-kelapa yang dibuang kami ambil dan diambil serabutnya, diolah kedalam bentuk seperti tali atau cocorope dan Coco mesh yakni, media rambat yang bisa penahan tanah pada posisi miring," ujar Fikri salah satu pengelola, Senin 20 Februari 2023.

Ada juga, lanjut dia, serabut yang dianyam dan dijadikan pot tanaman atau Coco pot bersama dengan coco peat yang telah dihaluskan sebagai media tanaman yang mudah diserap air.

"Selain itu, batok kelapa kita ubah menjadi arang briket yang mudah terbakar, tidak beracun dan minim asap, sehingga aman dipergunakan untuk aktifitas memasak bagi ibu rumah tangga," terangnya.

Bahkan, sambung dirinya, dari bahan baku kelapa ini yang diolah menggunakan peralatan yang canggih, dapat diperoleh minyak goreng kelapa dan juga peptisida.

BACA JUGA:Jangan Buang Koin Rp25 dan Rp50 Perak Jenis Ini, Tiap Kepingnya Dihargai Setara Mobil Baru, Siap-siap Kaya!

"Produk-produk yang ada semuanya itu, memang berasal dari kelapa. Dan kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan penambangan untuk membantu proses reklamasi," sebut Fikri.

Fikri menyebutkan, pihaknya juga ikut berpartisipasi dengan salah satu perusahaan di Kabupaten Banyuasin, dan telah dilakukan uji coba sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

"Semuanya barang ini dikerjakan sepenuhnya oleh masyarakat, dan produk jadinya kami membantu memasarkannya," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menerangkan, produk-produk yang ada di bazar ini sangat bagus sekali, mulai dari makanan, minuman, pakaian, jasa, bahkan produksi dari kelapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: