Puluhan Massa Datangi Kantor DPD PAN Kota Palembang Gegara Pokir Anggota DPRD

PALEMBANG, PALRPES.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Alinasi Pemuda Independen (API) dan gabungan masyarakat seberang ulu pada Senin 20 Febuari 2023 mendatangai Kantor DPD PAN Kota Palembang.

Kedatangan mereka sendiri dalam rangka menuntut salah satu anggota DPRD Kota Palembang dari PAN berinisial FA untuk dipecat.

Hal itu lantaran, FA diduga telah sengaja mengalihkan dana aspirasi atau Pokok Pikiran (Pokir) ke Daerah Pemilihan (Dapil) lain.

“ Saya menerima laporan itu, dan sangat meminta maaf tidak bisa menemui massa, namun sudah ada yang mewakili saya untuk menemui puluhan massa tersebut dan menerima tuntutannya,” ujar Ketua DPD PAN Kota Palembang, Fajar Febriansyah, Selasa 21 Februari 2023.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan, Jual 5 Uang Koin Ini Kamu Auto Jadi Sultan!

Lanjut Fajar, dirinya sudah menyambut baik dan menerima aspirasi masa yang mengatasnamakan dirinya dari API. 

“ Saya sudah mendengarkan dan kami sangat menghormati.  

Mengenai dugaan tuntunan tersebut, adanya satu dari anggota fraksi PAN, AF anggota dapil 6 kota Palembang. Maka Kami menyakini bahwa saudara kami tidak bermaksud demikian," tegasnya.

Fajar menegaskan, jadi sewajarnya pada saat anggota DPRD dilantik, baik misalnya DPRD RI Sumsel, ia wajid memperjuangkan daerah pemilihan dalam kebijakan anggaran bertanggung jawab untuk keseluruhan wilayah kerja.

BACA JUGA:BLT Balita dan Ibu Hamil Cair Jelang Puasa 2023, Segera Cek di Cekbansos.kemensos.go.id

"Karena setelah dilantik, saya rasa bukan hanya dari fraksi PAN saja, mungkin ada dari fraksi-fraksi yang lain punya kebijakan anggaran yang memang memikirkan rakyat," katanya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, beda bahasanya mengutip dari bahasa pendemo bahwa apakah bener kita orang palembang mengirim aspirasi ke kota Bandung tidak demikian. 

"Jadi kami menyakini bahwa anggota fraksi PAN, Af berniat baik kalupun masih aspirasi itu di wilayah kerja Palembang," tambahnya.

Karena pihaknya belum mengetahui dimana titik yang menjadi persoalan, yang jelas selagi itu masih dalam wilayah  kota Palembang kami masih merespon positif.

Sumber: