Citraland
Honda

Kurangi Tumpukan Volume Sampah, Ini Jurus Ampuh Pemdes Lubuk Mabar

Kurangi Tumpukan Volume Sampah, Ini Jurus Ampuh Pemdes Lubuk Mabar

SOSIALISASI DLH : Kades Lubuk Mabar, Yeni Fitriana dan perangkat berfoto bersama dengan DLH Kabupaten Lahat-PEMDES LUBUK MABAR FOR PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat mengandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memberikan wawasan sekaligus pembekalan terhadap pengurus rumah desa sehat (RDS), terutama sekali dalam mengurangi tumpukan volume sampah.

"Ini jurus paling ampuh untuk mengurangi debit sampah dengan cara pemilahan jenis sampah dari rumah, di jalan, di tempat pembuangan sementara (TPS) dan bank sampah," ungkap Kepala Desa (Kades), Yeni Fitriana.

Yeni Fitriana mengemukakan, bukan sekedar diangkut menggunakan kendaraan sampah saja, melainkan bagaimana dari diri sendiri membiasakan untuk melakukannya.

"Sampah basah dan kering setidaknya dipisahkan, supaya ketika petugas mengangkut dari tong sampah tidak kesulitan dalam memilihnya," sebutnya.

BACA JUGA:MANTUL! THR dan Gaji ke 13 PNS di 2023 Tembus 20 Juta, Langsung Masuk Rekening

Ia menambahkan, dari sinilah nantinya petugas yang telah ditunjuk dapat memisahkan barang yang masih memiliki nilai ekonomis, dapat dibuat produk bisa dijual kembali.

"Atau dimasukkan ke dalam bank sampah, dari warga itu sendiri menyerahkan kepada petugas dan mereka pun mendapatkan cuan dari barang bekas atau sampah dimaksud," ulas Yeni Fitriana.

Sehingga, masih kata Yeni Fitriana, Desa Lubuk Mabar akan menjadi desa terbersih di Kabupaten Lahat, karena dapat mengelola dan memanfaatkan sisa-sisa sampah dengan baik.

"Insyaa Allah, semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya dan mampu membantu warga dari segi pendapatan, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk pembangunan karakternya," sebutnya.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 1 Cair Jelang Ramadan 2023, Begini Cara Dapatnya!

Dirinya berharap, pembekalan yang diberikan oleh DLH dapat segara diimplementasikan dan ditelaah, supaya program kerja dari Pemdes berjalan sesuai harapan.

"Melalui inilah, secara tidak langsung mengajarkan penduduk untuk bertanggung jawab, dan membiasakan diri menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan kita semua terhindar dari bibit penyakit," tandas Yeni Fitriana.

Sementara itu, Kepala DLH Lahat, Ir Agus Salman mengemukakan, pihaknya secara bertahap mulai memenuhi keinginan masyarakat desa, dalam pengangkutan sampah.

"Ada beberapa desa yang sudah kita angkut sampah, sehingga warga menajdi sadar akan kebersihan lingkungan dan terbebas dari penyakit," ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: