Besi Jembatan Banyak Dicuri dan Rusak, Ini yang Dilakukan Bupati OI

INDRALAYA.PALPRES.COM - Besi lantai, tiang, maupun pondasi jembatan banyak hilang di Kabupaten Ogan Ilir. 

Akibat pencurian yang dilakukan orang tak bertanggungjawab tersebut, membuat sebagian jembatan di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir cepat rusak dan sulit untuk dilalui kendaraan

"Saya banyak menerima laporan, bahwa besi-besi jembatan baik lantai, tiang sering dicuri," ujar Bupati Panca Wijaya Akbar, Rabu 08 Maret 2023 pada palpres.com.

Untuk itu, Bupati meminta kepada jajaran Polres dan Dandim untuk dapat meningkatkan pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat.

BACA JUGA:HORE! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Dapat Bansos Tambahan 3 Bulan, Cair Jelang Lebaran 2023 BACA JUGA:Wajib Tahu! Ada 2 BLT Terbaru yang Akan Cair Jelang Lebaran 2023, Simak Cara Dapatnya

"Dan mungkin kedepan, bagaimana kita secara serius agar ini sampai kepada masyarakat karena pencurian tersebut sering sekali terjadi.

Bukan lantainya saja, kadang-kadang besi pondasinya pun digerogoti oleh pencuri," tuturnya.

Bupati Panca Wijaya Akbar meminta masyarakat untuk menjaga bersama-sama, agar infratruktur yang ada bisa terawat dan tahan lama

Bupati yakin, hal ini bukan dilakukan oleh orang yang berada di desa dan Kecamatan tersebut, melainkan orang yang tidak bertanggung jawab di luar Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Emak-emak Pemilik KIS Cek Nama Disini! Bakal Ada 4 BLT yang Akan Cair Jelang Ramadan 2023

"Mungkin dari Ogan Ilir atau dari desa dan kecamatan tersebut bukan yang merusak fasilitas yang ada, karena mungkin kebanyakan warga dari luar yang merusak fasilitas yang ada. 

Tapi kalau bisa ini bisa menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaganya secara bersama-sama," harapannya.

Sementara itu, terkait jembatan yang dirusak oleh kendaraan-kendaraan yang bertonase besar, Bupati Panca meminta Kepala Desa (Kades) untuk memasang portal agar kendaraan yang bertonase besar tidak bisa melintas.

"Memang banyak jembatan-jembatan kita yang masih besi, kemarin kita sudah pinta PU PR untuk menambahkan portal, agar angkutan-angkutan yang melebihi muatan atau tonase besar tidak melewati jembatan besi tersebut," paparnya.

Sumber: palpres.com