Kios Atas Pasar Indralaya Terbengkalai, Ini Kata Bupati Panca
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Dihargai 10 Motor
"Yang pasti, saat ini kita sedang mencari solusinya, dan mempelajari bagaimana aturan tersebut apabila dalam kurun waktu dua atau tiga bulan kios tersebut tidak ada aktifitas akan diambil alih oleh pemerintah kabupaten," terangnya.
Hal tersebut butuh regulasi, lanjutnya, agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.
"Tentunya kita harus berhati-hati, kita sudah sering untuk melakukan penertiban, pemilik datang k ekantor, datang ke rumah protes untuk tidak mau berdagang diatas.
Jadi demi kelancaran, keamanan dan kondusifitas, kita mencari jalan win-win sulution kepada para pedagang," tukas Bupati.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan kios bagian atas Pasar Indralaya terbengkalai.
Selain rolling door dan lantai banyak yang rusak, sebagian lantai telah ditumbuhi rumput liar.
Tak hanya itu berdasarkan pantauan Palpres.com di lapangan, tak sedikit dari kios yang terbengkalai itu mengelurkan bau tak sedap dan pesing. Akibat kotoran, sisa makanan atau air seni dari para pedagang dan pengunjung pasar yang kencing ditempat tersebut.
Salah seorang pedagang menuturkan, hal itu telah berlangsung lama. Sekitar tahun 2021 dampak Virus Corona atau Covid-19, yang memaksa para pedagang memutuskan pindah atau meninggalkan kiosnya di lantai dua pasar tersebut.
BACA JUGA:Daerah di Sumatera Selatan Berpenduduk Paling Padat, Nomor 7 Gak Nyangka
"Dulu sejak pasar ini selesai dibangu, dilantai 2 itu berisi semua kiosnya. Rata-rata ditempati pedagang pakaian.
Kemudian ada kejadian kebakaran tahun 2016, sehingga pasar ini dilakukan renovasi," papar PS.
"Selesai tahun 2019, pada masa rehap pedagang di pindahkan ke lapangan Torpedo dekat Pemakaman Umum," sambung PS salah seorang pedagang dilantai dua tersebut, Sabtu 21 Januari 2023.
Kemudian setelah selesai renovasi, meski telah ada kesepakatan dan usulan dari pedagang agar lantai 2 di khususkan untuk pedagang pakaian, namun pada kenyataanya tidak demikian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com