Alhamdulillah, Bansos 10 Kilo Beras untuk 21 Juta KPM PKH dan BPNT Bakal Disalurkan Akhir Bulan Ini!

JAKARTA, PALPRES.COM – Diketahui pada 20 Maret 2023 ini, Kementerian Sosial  telah menyerahkan sebanyak 21.353.000 nama penerima bantuan sosial yang berasal dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Mereka adalah calon penerima bansos pangan tambahan berupa 10 kilogram beras, telur ayam, dan daging selama 3 bulan terhitung Maret, April, dan Mei kepada Kemenko Perekonomian. 

Demikian dikutip dari akun YouTube resmi milik Kemensos RI.

Adapun alasan Kemensos RI baru bisa menyelesaikan permintaan data tersebut selama dua hari, karena membutuhkan waktu untuk menunggu pemerintah daerah melakukan perbaikan data khusus untuk triwulan I.

BACA JUGA:Punya 10 Keping Uang Koin Jenis Ini Bisa Bawa Pulang 1 Unit Honda PCX160

Yakni, pada aplikasi SIK-NG yang dikelola oleh Pemda setempat melalui desa ataupun kelurahan. 

Kemudian setelah data tersebut diserahkan, Mensos Tri Rismaharini menyatakan proses penyaluran bansos pangan sudah tidak menjadi kewenangannya.

Pemberian bansos tambahan ini, diutamakan pada desa-desa yang masyarakatnya terdata sebagai penerima PKH dan BPNT Sembako. 

Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan bansos pangan dapat segera diberikan kepada masyarakat pada Maret, April, dan Mei 2023. 

BACA JUGA:5 Daerah Paling Sempit di Provinsi Lampung, Nomor 1 Calon Kota Metropolitan

Lebih tepatnya ketika Ramadan 1444 H, menjelang Lebaran 2023, dan setelah lebaran.

Wacana ini pertama kali mencuat setelah dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023. 

Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berencana untuk memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan  berupa beras, telur dan ayam guna, menekan inflasi menjelang puasa, dan lebaran.  

Perihal bansos tambahan ini juga telah dibahas dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo, dan berada didalam tahap pembahasan teknis penyalurannya.

Sumber: