Honda

Warga Lahat Ingin Berburu Takjil Untuk Buka Puasa, Ini Dia Lokasinya

Warga Lahat Ingin Berburu Takjil Untuk Buka Puasa, Ini Dia Lokasinya

PASAR RAMADAN : Tampak para pedagang berjualan berbagai jenis makanan di pasar ramadan, Sabtu 25 Maret 2023.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Biasanya menjelang berbuka puasa sekaligus ngabuburit, warga berburu berbagai jenis takjil. 

Nah, semuanya bisa ditemui di Pasar Ramadan, tepatnya di samping Pasar Lematang atau depan pasar buahan Kabupaten Lahat.

Pantauan di lapangan, mulai dari pedagang kurma hingga mainan pun ada disana, hanya saja, yang laku dijual berupa makanan pembuka jenis cendol, dawet, kue basah, kolak, pempek ataupun lauk-pauk untuk menu saur.

"Betul, kalau tahun lalu pasar ramadan masih sama persisnya di samping Pasar Lematang, yang berlangsung hampir sebulan penuh, kita fasilitasi menggunakan tenda dan lapak-lapak," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Lematang, Misnah SE, Sabtu 25 Maret 2023.

BACA JUGA:Ini 6 Daerah Paling Miskin di Provinsi Lampung, Daerahmu Ada?

Misnah menambahkan, pembentukan pasar ramadan ini merupakan hasil musyawarah, atau keinginan dari pedagang untuk diadakan di samping, yang memang titik paling ramai.

"Karena, disana juga ada pedagang buah-buahan, kurma. Makanya kita akomodir semuanya supaya para pedagang musiman ini mendapatkan tempat," sebutnya.

Dirinya menuturkan, untuk jumlah pedagangnya sendiri sengaja tidak sampai ke belakang, hal ini mengantisipasi terjadinya penumpukan atau terlihat semerawut.

"Kita batasi saja, sehingga tidak menutupi seluruh akses jalan, dan dapat dilihat sendiri pembeli saja dari pukul 12.00 WIB sudah memadati lokasi tersebut," ucap Misnah.

BACA JUGA:Punya 3 Uang Kertas Kuno Ini, Bisa Beli 9 Honda Beat Keluaran Terbaru Buat Lebaran 1444 H Nanti!

Misnah menerangkan, dengan adanya pasar ramadan ini yang hadir setiap setahun sekali, akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat sehingga mereka bisa membantu dalam segi pendapatan keluarga.

"Makanya, Bapak Bupati Lahat, Cik Ujang SH sangat mengapresiasi adanya pasar ramadan tersebut. Terpenting, sama sekali tidak berjualan makanan atau minuman mengandung pengawet berbahaya," tegasnya.

Sementara itu, Junaidi salah satu pedagang takjil menyebutkan, biasanya pembeli mulai berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB. Para pedagang disini telah bersiap-siap sekitar pukul 12.00 atau 13.00 WIB.

"Momen ibadah puasa seperti ini memang yang paling di tunggu oleh pedagang kecil seperti kami, karena omset bisa naik dua kali lipat dibanding hari hari biasa," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: