Tak Jauh Beda dengan Harga di Pasaran, Fitri Bakal Evaluasi OP Murah
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meninjau Bazar Ramadan di halaman Kantor Lurah 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 3, Senin 27 Maret 2023.-istimewa/kominfo-palpres.com
PALEMBANG, PALPRRES.COM – Program menekan lonjakan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadan melalui Bazar Ramadan. Bazar digelar di 18 kecamatan oleh pemerintah kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang.
Namun kegiatan Bazar Ramadan mendapat sorotan dari Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. Pasalnya, harga tetap sama di pasaran. Salah satunya di halaman Kantor Lurah 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 3, Senin 27 Maret 2023.
Mendapati beberapa harga komoditas yang dijual di pasar Ramadan tidak jauh berbeda dengan harga pasar tradisional. Fitri bakal mengevaluasi Bazar Ramadan ini.
Seperti harga gula kemasan, dijual dengan harga Rp13.500 per kg. “Ini kita minta ke Dinas Perdagangan (Disdag) untuk evaluasi, kenapa harga tidak ada bedanya,” tegas Fitri.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Kembali Gencarkan Operasi Pasar, Simak Pernyataan Resmi Erick Thohir
Bahkan, Bazar Ramadan yang telah dibuka sejak pukul 07.00 WIB ini, Fitri mendapati masih kurang dipenuhi warga yang datang untuk berbelanja.
“Saya yang datang kecepatan atau memang masih belum ada warga yang datang,” sindir Fitri.
Bahkan dari 46 peserta yang memenuhi dibawah tenda halaman kantor lurah tersebut, Fitri menyempatkan bertanya secara lamgsung komoditas yang dijual dan harga yang di patok.
“Inikan operasi pasar murah, tentunya harga harus lebih murah dari pasar, kalau hanya selesih Rp 500 atau Rp 1.000 tentu orang akan malas,” tegasnya.
BACA JUGA:BI Sumsel Gelar Bazar Ramadan Digital di 18 Titik di Kota Palembang, Cek Lokasinya
Kata Fitri, Bazar Ramadan dinilai paling efektif untuk menekan harga sembako diiikuti tingginya lonjakan permintaan di bulan Ramadan ini.
“Kita juga minta dan banyak mengandeng pihak lain untuk terlibat dalam penjualan di Bazar Ramadan ini, dan juga meminta waktunya untuk diperpanjang lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan, pihalnya telah meminta distributor yang ada khususnya di lima komoditas yang dijual di Bazar Ramadan ini untuk bisa menekan harga jual dari harga pasar biasa.
“Memang ada selisih Rp 1.000 itu sudah kita mintakan dengan distributor untuk lebih menekan harga,” katanya.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Buka Bazar UMKM Zona III, Disambut 100 Orang penari Bali
Sementara itu, pantauan di lapangan, antusias warga tidak terlalu untuk membeli bahan pokok dj pasar murah yang digelar, rupanya banyak yang mengeluh dan terpaksa kembali karena harga komoditi yang dijual hanya terpaut Rp 500-1000 saja. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com