Honda

Begini Himbuan Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Untuk Pendaki Nakal

Begini Himbuan Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Untuk Pendaki Nakal

Petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi Dempo memperbaiki Seismometer yang kerap dirusak pendaki nakal-PALPRES.COM-

BACA JUGA:Polres Pagaralam Sebar Himbauan Lewat Medsos, Pesan Penting Ini Disampaikan

Ia juga mengatakan, kalau waspada menjadi keharusan dan kapanpun, meski status level Normal.

Pasalnya, kejadian alam tidak bisa diprediksi sebelumnya, meski instrumen lengkap, kalau alam sudah berkehendak, tidak bisa memprediksinya.

“Untuk diketahui, PVMBG menetapkan jarak aman 1 KM dari pusat kawah.

Jadi bagi masyarakat ingin berwisata ke Pagaralam jangan termakan berita-berita di luar dari yang diinstruksikan.

BACA JUGA:3 Hero OP Mobile Legends Paling Sulit Dimainkan, Gak Sekadar Asal Pecet Skill

Di Puncak Rimau, Kampung 4 dan perkebunan teh masih dinilai aman,” terangnya.

Sambung Megian, kenaikan status Gunung Api Dempo tidak menakutkan dari yang diperkirakan, tiap kenaikan status gunung ada tahapannya, dan Gunung memiliki karakteristik berbeda.

"Intinya, kita harus tetap waspada di manapun dan kapanpun,” imbuhnya. 

Untuk sementara ini aktivitas Gunung Dempo masih menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan terhitung sejak sepekan terakhir, sebenarnya menurun.

BACA JUGA:2 Orang Siswi SMK di Kabupaten Muba Olah Kelapa Sawit Jadi Makanan, Begini Caranya

Ini ditandai dengan minimnya terjadi kegempaan yang terekam alat seismograf, seperti tremor terkadang menghilang, sedangkan tektonik lokal maupun embusan di puncak kawah merapi nihil.

“Ya, meski sebenarnya memang sejak sepekan belakang jarang sekali terjadi aktivitas kegempaan.

Namun kita belum bisa memprediksi cuaca/alam, termasuk pula kekinian kondisi kawasan puncak GAD sebagai gunung tertinggi di Sumatera Selatan ini,” terangnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: