Markas KKB di Kabupaten Intan Jaya Diserbu Pasukan Tengkorak, Bak Mirip Film Peperangan

PALPRES.COM- Sejumlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) lari tunggang langgang saat prajurit TNI dari Satgas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak menyerbu persembunyian KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Penyerbuan itu terlihat jelas dari video yang diunggah di akun pribadi Instagram milik Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.

Perwira pasukan elite itu mengguggah momen KKB kabur masuk hutan, karena mereka mendengar suara tembakan dari pasukan Tengkorak tersebut.

Sebab, pasukan Satgas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Kostrad terus melakukan pengejaran anggota KKB.

BACA JUGA:Tokoh Agama Papua Ini Turun Tangan, Minta KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air

Disisi lain, masyarakat Papua kini menyadari akan bahayanya KKB di Tanah Papua. 

Sebab, mereka terus melakukan keonaran hingga membunuh tanpa ada rasa kasihan.

Dari sanalah, terjadi selisih paham antara KKB pimpinan Joni Botak dan Lewis Kogoya.

Kedua KKB berbeda pimpinan itu bertengkar karena tidak sepaham pada Kamis 20 April 2023 lalu di Papua Tengah.

BACA JUGA:Benarkah 3 Daerah di Papua Ini Sasaran TNI dan Polri? Moeldoko: Langkah Tegas Bakal Diambil Untuk KKB

Sehingga kedua kubu terlibat kontak senjata mengakibatkan KKB pimpinan Joni Botak kritis dengan luka tembak dan 1 warga sipil meninggal dunia.

Dari informasi diperoleh, kedua kubu itu berselisih paham karena layanan penerbangan di wilayah tersebut dihentikan untuk sementara.

Padahal, KKB pimpinan Joni Botak yang menguasai wilayah Tembagapura menginginkan jalur penerbangan tetap ada di Boega.

Sedangkan, kubu KKB Lewis Kogoya yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya, menginginkan agar layanan tersebut dihentikan.

Sumber: