Tokoh Agama Papua Ini Turun Tangan, Minta KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air
Sekretaris Umum Sinode Gereja Kemah Injil Masehi ndonesia (KINGMI), Papua, Pendeta Yones Wenda. -Istimewa/Net-
PALPRES.COM- Dukungan mengalir dari tokoh Agama di Tanah Papua dalam penegakan hukum bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Salah satunya, Sekretaris Umum Sinode Gereja Kemah Injil Masehi ndonesia (KINGMI), Papua, Pendeta Yones Wenda.
"Saya meminta pimpinan KKB di wilayah Nduga, Egianus Kogoya segera membebaskan Pilot Susi Air yang di Sandera pada awal Febuari lalu hingga kini, " kata Yones.
Dia menilai, penyanderaan yang dilakukan oleh KKB tersebut sudah bertentangan dengan ajaran agama Kristen dalam hal kemanusiaan.
BACA JUGA:Waduh, KKB Ajak Presiden Joko Widodo Negosiasi Agar Pilot Susi Air Bebas
Oleh karenanya, dalam penyelesaian di Papua jangan dengan kekerasan, semua pihak harus bisa menahan diri.
"Semua pihak harus berkepala dingin, baik itu KKB maupun TNI dan Polri.
Pada intinya, KKB juga harus melepaskan Kapten Philips Mark Martens yang merupakan warga Selandia Baru, " jelasnya.
"Saya juga berharap, masyarakat Papua di wilayah pegunungan untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
Jangan mudah terpengaruh dengan kabar bohong (hoaks) yang berujung membuat ketakutan di masyarakat, " tandasnya.
Diketahui, sejak 7 Febuari 2023 lalu, KKB menyandera pilot Susi Air Kapten Philips Mark Martens ketika melakukan pendaratan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Hingga saat ini, KKB belum melepaskan Pilot Susi Air.
Bahkan beredar video memperlihatkan Kapten Philips meminta pemerintah Indonesia jangan menggunakan Bom ketika melakukan pembebasan dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: