Honda

Tegas, Bupati Panca Minta Truk Bermuatan Tak Melintas di Jalan Alternatif

Tegas, Bupati Panca Minta Truk Bermuatan Tak Melintas di Jalan Alternatif

Bupati OI Panca Wijaya Akbar saat mendatangi salah satu truk yang melintas di jalan altenatif Desa Lubuk Bandung menuju Tembedak dan Rambang Kuang, Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Tak hanya meninjau jembatan putus di Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Bupati Panca Wijaya Akbar, juga meninjau alternatif Desa Lubuk Bandung menuju Tembedak dan Rambang Kuang, Senin 08 Mei 2023.

Setelah melihat langsung kondisi jalan alternatif yang kontur tanahnya lembek meskipun sudah dihampari batu, masih banyak kendaraan yang terjebak khususnya truk yang membawa muatan.

Hal ini, pastinya menghambat pengguna jalan lainnya, karena menyebabkan antrean kendaraan sering terjadi di jalan alternatif ini.

Meskipun alat berat sudah disiagakan untuk mengatasi kendaraan terjebak tersebut.

BACA JUGA:Jual Kesini Aja Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit, Bisa Dapat Cuan Jutaan, Hubungi Nomor WA Ini!

Untuk itu, Bupati Panca Wijaya Akbar meminta Asisten I, Camat, dan Kades untuk membentuk tim menyurati pihak perusahaan, agar sementara waktu tidak melintas di jalan alternatif.

"Saya mendapat laporan dari masyarakat dan Kades, bahwa jalan alternatif ini tidak mampu dilalui kendaraan bertonase atau kendaraan truk muatan yang biasa melintas di jalan biasanya atau di jalan putus tersebut," tuturnya.

Maka dari itu, menurut Panca, dia berpesan kepada Camat untuk membentuk tim agar truk-truk berisi angkutan jangan lewat dulu di jalan alternatif.

“Memang kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui truk angkutan berat, kalau truk kosong boleh lewat, " terangnya.

BACA JUGA:BURUAN JUAL, Koin Rp100 Rumah Gadang Dihargai Rp10 Juta, Gaskeun!

Bupati berharap, baik perusahan-perusahaan yang ada di Ogan Ilir maupun yang ada aktivitas seperti mengangkut nanas, karet, sawit dan segala macam, untuk memutar dulu.

"Cari jalan lain untuk dalam kurun waktu satu minggu lah, sampai jembatan sementaranya selesai," tegas Bupati Panca Wijaya Akbar.

Karena kenapa kata Bupati, jangan sampai angkutan perusahaan yang tonase berat itu menyusahkan aktivitas masyarakat antar Kecamatan dan Desa tersebut.

"Jadi wajar, kalau ada laporan kendaraan antre pajang, ini penyebabnya.," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com