Citraland
Honda

Ini yang Ditakutkan Tim Pencari Warga Tenggelam di Sungai Kelekar

Ini yang Ditakutkan Tim Pencari Warga Tenggelam di Sungai Kelekar

Suasana di lokasi warga tenggelam di Sungai Kelekar, Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Pihak BPBD Ogan Ilir masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Kelekar, tepatnya dibawa jembatan Pesona Tanjung Putus, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir hingga pukul 21.00 Wib, Jumat malam 19 Mei 2023.

Namun, upaya dengan mengitari lokasi korban tenggelam dengan menggunakan parahu karet belum menemukan hasil. 

Hingga berita ini naik, belum ada satupun pihak-pihak yang berani terjun langsung ke sungai untuk mencari korban, dengan penyelaman. 

Tim penyelam dari Fakultas MIPA Jurusan Kelautan Universitas Sriwijaya (Unsri) tampak terlihat masih melihat situasi dan kondisi, karena menilai sungai yang memiliki arus yang cukup deras.

BACA JUGA:Pekerja Pemasang Pipa PDAM Tirta Ogan Jatuh ke Sungai Kelekar, Basarnas Lakukan Pencarian

"Insya Allah besok kita turun, pastinya dibantu tim pendukung lainnya seperti BPBD dan Basarnas," ujar Hendri, Dosen Kalautan Unsri ini.

Menurutnya, yang ditakutkan pihaknya saat ini selain arus yang cukup deras, juga karena faktor buaya.

"Karena kemarin kita lihat ada buaya yang ditangkap, apa lagi ini kan dekat embung Unri, ada buaya besar-besar dengan panjang sampai empat meter. 

Nah, kemungkinan ini yang kita hindari, apalagi kemarin saya lihat sendiri ada 4 ekor buaya,”  ungkapnya.

BACA JUGA:Sisir Perairan Sungai Komering, Tim SAR Gabungan Temukan Bana

Esok hari, lanjutnya, pihaknya akan membawa perlengkapan alat selam untuk mencari korban tenggelam. 

"Kita juga akan bawa sonder untuk mengecek kedalaman sungai ini," ujarnya.

Sementara itu, pihak kontraktor pengerjaan pemasangan pipa instalasi PDAM Tirta Ogan, Ferri, mengaku akan standby di lokasi untuk membantu pencarian korban tenggelam.

"Kita juga meminta bantuan warga setempat untuk patroli dan berjaga-jaga di sungai dengan menggunakan perahu mereka, dengan harapan jasad korban bisa timbul dari sungai," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com