RDPS
Honda

Waspada Penyebaran DBD, Jumlah Pesakitan 3 Tahun Terakhir Capai Segini

Waspada Penyebaran DBD, Jumlah Pesakitan 3 Tahun Terakhir Capai Segini

Petugas Dinkes Lahat sedang melakukan fogging di sejumlah rumah warga-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Musim pancaroba dewasa ini sangat dirasakan oleh sebagain besar masyarakat, baik dewasa hingga anak-anak. 

Nah, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, untuk pergerakan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 2021, suspect positif berjumlah 77 penderita.

"Kemudian di 2022 naik jumlahnya dengan total 212 orang, sedangkan untuk 2023 hingga April terhitung mencapai 61 suspect positif DBD," sebut Kadinkes Lahat, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina SKM MM, Senin 5 Juni 2023.

Aiwa menuturkan, gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini memang terjadi pada pagi dan menjelang siang hari, sehingga sangat rentan sekali tergigit pada waktu tersebut.

BACA JUGA:Punya Koin Kuno Super Langka Ini, Hidupmu Bakal Bergelimang Harta

"Paling tidak, antisipasi memakai obat oles anti nyamuk ketika beraktivitas di luar rumah, dan hindari tidur pada pagi hari," terangnya.

Terlebih lagi, sambung dia, nyamuk ini sangat menyukai genangan air jernih, ataupun gantungan pakaian dibalik pintu.

"Pencegahan lainnya bisa berupa fogging (Pengasapan), hanya membasmi nyamuk dewasa saja, sedangkan jentiknya harus dibunuh dengan cara menaburkan bubuk Abate dan memelihara ikan tempalo," sebut Aiwa.

Dirinya menambahkan, yang paling ampuh untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti ini, dengan 3M Plus yang selama ini terus diterapkan.

BACA JUGA:Harga Getah Karet Masih Rendah, Begini Harapan Kepala Desa di Lahat

"Mengubur, membuang dan menutup rapat, sedangkan plus apabila tidur pada malam hari, supaya dipasang kelambu yang ada obatnya atau bisa menyemprotkan cairan insektisida," sebutnya.

Dirinya berharap penerapan metode perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjadi langkah awal untuk terus memberikan sesuatu berbeda, sehingga lingkungan sekitar rumah pun bersih dan jauh dari kata kotor.

"Sering lakukan gotong royong, dengan begitu suspect positif DBD dapat diatasi dengan baik, sehingga angka pesakitannya dapat ditekan," pungkas Aiwa Marlina. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: