Honda

Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Alokasi Mei dan Juni Cair Via ATM, Simak Penjelasannya!

Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Alokasi Mei dan Juni Cair Via ATM, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi-Dok Palpres-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Informasi seputar penyaluran bansos pemerintah, terutama bansos yang menjadi program nasional seperti PKH dan BPNT seperti saat ini, adalah menjadi satu hal yang ditunggu. 

Memasuki minggu ke 2 bulan Juni, pemerintah dalam waktu dekat akan kembali menyalurkan bansos kedua bansos ini. 

Terutama untuk bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Sembako yang menyasar hampir 30 juta penerima pada tahun ini.

Berbeda dari tahun yang sudah, bansos BPNT Sembako sekarang telah banyak berubah mulai dari teknis penyaluran, hingga alokasi besaran yang diterima. 

BACA JUGA:Nih, Trik Menghasilkan Cuan Lewat Internet dari Google Maps, Bisa Sambil Rebahan, Tertarik?

Pertama, mekanisme penyaluran yang dibedakan berdasarkan pendekatan wilayah. 

Dimana untuk wilayah dengan akses sulit sebanyak 83 kabupaten atau kota yang berasalh dari wilayah 3T, penyaluranya melalui kantor pos terdekat. 

Kemudian, untuk penyaluran dengan akses mudah, yang menyasar 431 kabupaten atau kota, penyalurannya melalui bank dan dapat diambil dengan ATM atau KKS yang dipegang oleh masing-masing KPM (Keluarga Penerima Manfaat). 

Kedua, mengenai jumlah yang diterima masih akan sama. 

BACA JUGA:CEK ATM! Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Cair ke Rekening Penerima Juni Ini

Akan tetapi yang membedakan di alokasinya saja. 

Dimana untuk penyaluran melalui PT Pos yang diterima per 3 bulan Rp 600.000. 

Sedangkan penyaluran melalui Bank Himbara yang diterima per 2 bulan Rp400.000.

Jika merujuk pada juknis, pencairan akan dilaksanakan paling cepat akhir Juni ini, dan paling lambat pada Agustus 2023 ini.

BACA JUGA:Sekeping Uang Koin Kuno Ini Cukup Untuk Borong Seisi Alfamart, Benarkah? Begini Triknya

Supaya bisa mendapatkan bantuan ini, kamu hanya perlu menyiapkan KK, dan KTP yang telah padan di Dukcapil, DTKS, dan SIK-NG. 

Kemudian, untuk masuk persyaratan yang harus kamu penuhi adalah harus terdaftar di DTKS Kemensos yang dikelolah oleh Pusdatin. 

Setelah itu kamu tinggal menunggu, apakah namamu masuk dalam penambahan atau penggenapan dari kuota yang sudah ada. 

Kemudian akan divalidasi oleh sistem. 

BACA JUGA:Hewan Kurban Tidak Merasa Sakit Ketika Disembelih, Benarkah?

Setelah itu, masuk kedalam daftar penerima bansos setelah disahkan oleh Kemensos. 

Disertai dengan namamu terdaftar didalam SP2D Tahap 3 nantinya. 

Hal ini sangat dimungkinkan, mengingat banyak penerima bansos yang setiap tahun gugur dalam kepesertaan bansos. 

Alasannya dikarenakan meninggal, atau sudah digraduasi karena mampu atau sejahtera.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Tinggal Menghitung Hari, Persiapkan Diri Anda dan Perhatikan 2 Hal Ini

Kemudian untuk mengetahui apakah kamu menjadi penerima atau tidak pada Tahap 3 ini, kamu bisa mengakses halaman www.cekbansos.go.id. 

Bisa juga aplikasi usul-sanggah. 

Kemudian cara selanjutnya, melihat pada website SIK-NG yang bisa diakses oleh dinas terkait, operator desa ataupun kelurahan, serta Pendamping Sosial PKH yang ada diwilayah tinggalmu. 

Disana juga kamu bisa mendaftarkan diri, jika namamu tidak ditemukan.

BACA JUGA:BENGKULU Auto Tajir, Ini Deretan Koin Kuno Paling Mahal di Kota Bengkulu, Bisa Laku 100 Juta

Sehingga nanti bisa masuk kedalam DTKS terlebih dahulu.

Sebagai tambahn ingormasi, bansos BPNT Sembako ini diterima per bulan sebesar Rp200.000 dan per tahunnya Rp2.400.000. 

Adapun tujuan pemerintah dalam pemberian ini, adalah sebagai stimulasi bagi masyarakat rentan ataupun miskin untuk tercukupi gizi mereka setiap bulannya agar terhindari dari stunting ataupun kurang gizi.

Sehingga, nantinya masyarakat dapat terbantu dalam kecukupan kebutuhan panganya. 

BACA JUGA:Jadi Musuh Sylvester Stallone, Iko Uwais Bermain di Film The Expendables 4

Sehingga tidak ada lagi kasus kelaparan ditanah air, seperti yang terjadi belakangan ini. 

Semoga saja! *

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                                                                                          

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: