RDPS
Honda

Operasional TPA Sukawinatan Cuma Gunakan 2 Ekskavator, Antrian Truk Sampah Sering Mengular

Operasional TPA Sukawinatan Cuma Gunakan 2 Ekskavator, Antrian Truk Sampah Sering Mengular

Operasional TPA Sukawinatan hanya menggunakan 2 unit ekskavator. Akibatnya, truk sampah sering mengular hingga ke gapura TPA.-Foto: Aditia-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Alat berat yang digunakan untuk operasional TPA Sukawinatan cuma menggunakan 2 ekskavator.

Akibatnya, antrian truk sampah sering mengular.

Dari hasil pantauan, keberadaan alat berat seolah tak mampu mengurai sampah tersebut.

Benar saja, kendaraan yang datang mengangkut sampah hanya memanfaatkan 2 unit ekskavator.

BACA JUGA:Harga 5 Jutaan, Inilah Rekomendasi Laptop Cocok Untuk Mahasiswa Terbaru 2023

Padahal, TPA Sukawinatan tersebut masih ada 4 ekskavator lainnya, namun 3 unit tidak bisa beroperasi karena rusak, 1 unit lainnya dalam perbaikan.

Pengatur Lalu Lintas Kendaraan Sampah, Nursiah, mengaku TPA Sukawinatan mengalami keterbatasan ekskavator untuk mengeruk sampah.

"Dari tujuh excavator hanya dua yang beroperasi, tiga ekskavator rusak tidak beroperasi dan satunya sedang mengalami perbaikan" ungkapnya.

Lanjut Nursiah, sampah belum maksimal dikeruk dari kendaraan sampah dikarenakan jumlah ekskavator tidak sebanding dengan tonase sampah yang datang.

BACA JUGA:MUDAH BANGET! Cukup Kuasai Satu Keahlian, Dijamin Bisa Lolos di Berbagai Bidang Pekerjaan

"Fungsi ekskavator mengeruk dan menumpuk sampah, sehingga operasional menjadi lancar. Kalau saat ini tanpa adanya ekskavator pengeruk dan penumpuk  sampah tidak akan  tersusun rapi," ujarnya.

Selain itu, Nursiah menyampaikan kepada pihak terkait untuk menambah ekskavator di TPA Sukawinatan.

"Karena saat ini dengan 2 alat ekskavator yang berfungsi memperlambat mobilitas sampah. Hal ini menyebabkan antrian panjang  yang mengular hingga keluar gapura TPA Sukawinatan," ujarnya.

Informasinya, petugas DInas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang mengangkut sekitar 1.200-1.200 ton sampah yang dibuang ke TPA Sukawinatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: