Banner Honda PCX

FORSEPSI Bank Sampah Binaan Pegadaian Sumbagsel, Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas

FORSEPSI Bank Sampah Binaan Pegadaian Sumbagsel, Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas

FORSEPSI Bank Sampah Binaan Pegadaian Sumbagsel, Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas--Dok Pegadaian Sumbagsel

PALEMBANG, PALPRES.COM- Bank Emas Pegadaian Memilah Sampah Menabung Emas atau di singkat dengan MSME merupakan program untuk mengajak masyarakat memanfaatkan nilai lebih dari Sampah rumah tangga.

Dengan cara memilah terlebih dahulu sampah anorganic (plastic, kertas, logam dll) yang memiliki nilai ekonomis untuk di tabung melalui tabungan emas pegadaian. 

Program Memilah Sampah Menabung Emas ini sudah di bentuk oleh PT Pegadaian dari Tahun 2018 di seluruh Wilayah kerja PT Pegadaian se Indonesia. 

Konsolidasi ini merupakan keberlanjutan program yang sudah berjalan selama ini.

BACA JUGA:6 Tabungan Pendidikan Anak Tanpa Biaya Admin, Investasi Cerdas untuk Pendidikan Anak!

BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Tabungan Rahasia ASN, Ada Manfaat Tambahan dari Negara yang Jarang Diketahui

Serta sinergi yang kuat antara PT Pegadaian Wilayah III Sumbagsel dengan FORSEPSI serta bank sampah binaan di Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Lampung dan Bengkulu.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 2-3 Juli 2025, untuk tahun ini di pusatkan di Kota Palembang yang di hadiri oleh 17 Bank Sampah Binaan PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel dari lima Provinsi.

Kegiatan itu juga dihadiri dan di buka langsung oleh Pemimpin Wilayah III Sumbagsel Novryandi.

Dalam sambutannya Novryandi mengatakan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi perhatian bersama. 

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ubah Sampah Jadi Taman TOGA di DAS Kelingi

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru Ajak Masyarakat Pilah Sampah Demi Lingkungan Bersih dan Sehat

“PT Pegadaian saat ini tidak hanya focus dalam bisnis inti yaitu memperoleh laba yang setinggi-tinggi nya namun termotivasi juga untuk focus terhadap kepedulian social masyarakat,” jelas Novryandi.

Di usia yang sudah 124 tahun Pegadaian saat ini selalu memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait