Honda

TEGAS! Saudi Tak Ada Diplomasi dengan Israel

TEGAS! Saudi Tak Ada Diplomasi dengan Israel

Ilustrasi Tentara Kerajaan Arab Saudi--islamtimes.org

TEGAS! Saudi Tak Ada Diplomasi dengan Israel 

WASHINGTON, PALPRES.COM  - Dalam Rapat Bersama Kedutaan Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Kerajaan Arab tegaskan tidak ada normalisasi kerjasama antara Arab dan Israel.

Khususnya, selagi belum ada solusi atas kependudukan Israel di Palestina

"Selama beberapa dekade tak ada perkembangan untuk wilayah Palestina, seharusnya PBB mengetahui itu.

Padahal bila kita lebih kaji lagi normalisasi Isreal dan Palestina, akan menciptakan suatu keajaiban dari budaya, dan perdagangan, " ucap juru bicara Saudi Fahad Nazer, dikutip dari wawancara Arab news. 

BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT

Saudi telah menginstruksikan untuk menahan segala upaya normalisasi, selagi belum ada solusi dari permasalahan yang ada di Israel dan Palestina. 

Hal ini dicap dunia sebagai tindakan yang tegas Saudi dalam mengatasi masalah yang berada di Palestina, kejadian ini pun menjadi pro dan kontra di media Barat. 

Sudah dari beberapa bulan terakhir Amerika Serikat berusaha menormalisasikan keadaan Saudi dan Israel,  namun tak ada kesepakatan yang dicapai selama 7 bulan usaha. 

"Mereka melobi beberapa Pro-Israel di Airpac, yang mengatakan bahwa Amerika akan membantu dalam kesepakatan antara Israel dan Arab,  namun itu tidak akan terjadi bila tidak ada jalan keluar untuk Palestina, " tutur Fahad. 

BACA JUGA:Tersangka Kasus Dana Hibah Bawaslu OI, 3 Komisioner Jalani Pemeriksaan di Kejari

Ada laporan sementara bahwa Arab Saudi menawarkan sesuatu untuk menormalisasikan hubungan mereka dengan Israel, dengan meminta Amerika agar membantu mereka dalam mengembangkan program nuklir sipil.

Namun belum ada jawab yang diberikan oleh Amerika.

Sebelumnya Arab, Oman dan Osrael pernah menjalani latihan militer bersama Amerika Serikat, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di setiap negara, namun belum ada tanda untuk normalisasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: