Bebas dari Utang, Tapi Subsidi Dicabut, BERANI?
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan.-Dok Pribadi/Deni Ridwan-
JAKARTA, PALPRES.COM - Tantangan bagi seluruh masyarakat Indonesia disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Dimana, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, mengatakan bahwa Indonesia bisa saja lepas dari Utang, asalkan semua subsidi dicabut.
Tercatat utang Indonesia sudah menyentuh posisi paling tinggi di sepanjang sejarah yaitu sebesar Rp7.849,89 triliun, yang saat ini selalu digunakan untuk membangun infrastruktur.
"Saya katakan tentu saja kita bisa saja tidak berutang, asalkan subsidi dihilangkan, tapi kita rasa tidak mungkin karena kemarin saja ada penyesuaian bbm sudah banyak demo, " tutur Deni di salah satu media ekonomi dan bisnis Asia di Jakarta, Rabu 14 Juni 2023.
BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT
Apa yang dikatakan Deni itu sepenuhnya benar, karena di tahun lalu, terjadi penyesuaian harga BBM yang berdampak sangat signifikan yang dimana subsidi.
Dari seharusnya hanya Rp150 Triliun, meningkat drastis menjadi Rp500 Triliun.
Apabila pemerintah saat itu tidak cepat mengambil keputusan, dapat membuat tembus sampai Rp700 triliun.
Tentu Indonesia dapat saja mengurangi utang, bila pemerintah berani untuk menerapkan pemutusan subsidi dan zero Debt untuk beberapa tahun kedepan.
BACA JUGA:5 Daerah Paling Sepi di Sumatera Utara, Semuanya Kabupaten, Wilayah Kota Mana?
"Ya kalo mau utang 0, mau gak mau harus gak ada subsidi atau kita kurangi, "kata deni.
Adapun subsidi yang terbesar dari sektor pendidikan dan sektor kesehatan, yang saat ini memegang peranan penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kita tentunya tidak bisa segegabah itu dalam mengambil keputusan, karena pendidikan dan kesehatan sangat penting bagi generasi muda Indonesia yang dapat mengoptimalkan potensi mereka, " tutur Deni.
Deni juga menambahkan, bahwa infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah bukan sekedar jalan, melainkan untuk membangun listrik, air dan juga internet yang layak di seluruh pelosok Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: