CATAT, 3 Tahun Zero Stunting, Ini Resep Jitu Pemdes Sinjar Bulan

LAHAT, PALPRES.COM - Ada yang cukup menarik dari kunjungan tim Sekretariat Militer Kepresidenan (Sesmilpres) RI, bersama rombongan Bupati Lahat ke Kampung KB Jeruk Bali Desa Sinjar Bulan, Kecamatan Gumay Ulu.

Rupanya, dalam 3 tahun terakhir secara berturut-turut, dari 2019, 2020 dan 2021, Pemerintah Desa (Pemdes) Sinjar Bulan, berhasil membuat zero stunting.

"Tentu saja, ada resep jitu membuat bayi, balita, ibu hamil, lalu ibu menyusui terbebas dari yang namanya stunting," sebut Kepala Desa (Kades) Kampung KB Jeruk Bali Sinjar Bulan, Nanik Darti SPdi, Sabtu 17 Juni 2023.

Nanik menerangkan, yang pertama adalah pemberian asupan makanan tambahan, yang kesemuanya berbahan baku alami bersumber dari protein dan sayur mayur, serta susu formula.

BACA JUGA:Forum Kades Desak Gelar Pilkades Serentak, Pemkab Lahat Tunggu Kemendagri

"Kemudian, berhasil mengintervensi masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas buang air besar sembarangan (BABs), terakhir pemeriksaan khusus kepada kaum ibu-ibu yakni IVA Test," terangnya.

Dari itu semua, lanjut dia, ada resep yang paling jitu, yakni olahan makanan dari bahan baku alami, disini kolaborasi kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan posyandu patut diacungi jempol.

"Misalnya, menu Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting), Tekepor (Telur daun kelor super), Sitimlor (Nasi Tim Lele Kelor), Sulap (Singkong, Lele, Gulung Urap), lalu ada Dolor (Dimsum Lele Kelor), Sole (Bakso Ikan Lele), Puding Detektor (Puding Desert Telur Kelor), ASI Boster dari daun kelor, serta Bule Kekar (Burger Lele Kentang Bakar)," papar Nanik.

Selain itu, masih kata Nanik, pihaknya juga budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber), diatasnya terdapat sayuran kangkung yang tumbuh subur.

BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Makin Dekat, Ini Tahapannya

"Nah, dari asupan makanan bersifat alami inilah, tiga tahun terakhir ini berhasil membuat Sinjar Bulan zero angka stunting," ulasnya.

Dirinya menyampaikan, tentunya menambahkan peningkatan kinerja, sehingga menjadi kampung terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kemudian menjadi kandidat terbaik ke dua di tingkat provinsi, pada tahun ketiga mewakili Kabupaten Lahat pada verifikasi tim khusus, terkait peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)," sebutnya.

Ia menjelaskan, tindak lanjut dari program Dashat dan Kampung KB ini, diantaranya peninjauan olahan makanan dari bahan baku ikan lele, daun kelor dan telur.

Sumber: