Honda

6 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Subkoss, Nomor 5 Senjata Penghancur Jembatan

6 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Subkoss, Nomor 5 Senjata Penghancur Jembatan

6 Koleksi benda bernilai sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pada konten sebelumnya kita membahas sejumlah benda bernilai sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, seperti Lokomotif Uap C3082, Jeep Willys STD-156 dan Bendera Merah Putih, maka pada konten kali ini kita akan membahas soal benda-benda bersejarah lainnya yang menarik koleksi di museum.

1. Helm Baja

Helm bertipe M1 buatan Amerika Serikat ini merupakan jejak peninggalan masa perang Dunia II, berbahan dasar baja dan dikenakan di kepala untuk melindungi dari tembakan musuh.

Pada masa perang kemerdekaan, helm tempur baja ini digunakan Belanda untuk menyerang tentara Indonesia.

BACA JUGA:Transaksi Surat Berharga Negara Ritel di PermataMobile X

2. Kerangka Senjata Mesin Berat

Senjata ini masuk kategori senapan mesin berat M2 yang digunakan sebagai senapan mesin untuk kendaraan tempur.

Senjata buatan Amerika Serikat ini mampu menembakkan peluru secara full otomatis digunakan pada masa perang dunia II dan masa perang kemerdekaan Indonesia berpusat di Palembang.

Senapan mesin berat ini ditemukan oleh penyelam di dasar sungai Musi, tapi tidak utuh lagi dan hanya kerangkanya saja.

BACA JUGA:SP2D Keluar! Bansos PKH Cair Hari Ini Via ATM dan Pos, Segera Cek Namamu

3. Koper Besi

Koper besi dengan merk Hercules Herry Blum dan Rugeley merupakan koper milik Belanda yang digunakan untuk menyimpan barang berharga.

Namun pada masa perang kemerdekaan, koper ini digunakan untuk menyimpan dokumen atau pun amunisi senjata.

4. Mesin Tik

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata di Kabupaten OKU Selatan untuk Dikunjungi, Apa Saja Itu?

Mesin Tik merk Remington merupakan jenis mesin ketik manual yang dirilis tahun 1929 oleh Amerika Serikat, mesin Tik memiliki suasana keyboard yang sudah QWERTY.

5. Landmine

Landmine ini digunakan untuk penghancur tebing, jembatan dan merebahkan pohon-pohon kayu di tepi jalan.

Cara kerjanya tidak bisa diledakkan dengan otomatis sehingga detonatornya diikat dengan kawat lalu ditarik dari jauh ke kemudian meledak.

BACA JUGA:6 Kapolsek di Sragen Jawa Tengah Tidak Lulus Ujian Praktik SIM, Begini Kata Netizen

Landmine ini menghancurkan jembatan yang menghubungkan Tebing Tinggi- Lubuklinggau, alhasil tentara Belanda terhambat gerakannya menuju Lubuklinggau.

6. Parang

Mandau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi dan termasuk dalam senjata tradisional Indonesia, bentuknya relatif sederhana tanpa pernak-pernik.

Memang perang juga merupakan senjata khas orang Melayu di kampung-kampung pada zaman dahulu sedangkan masyarakat melayu di Sumatera menjadikan Mandau atau parang sebagai senjata pertempuran.

BACA JUGA:Tak Hanya di Pulau Jawa, Ini 7 Kota di Indonesia yang Punya Peluang Besar untuk Pebisnis Muda, Dijamin Sukses

7. Pedang

Pedang ini merupakan senjata yang digunakan oleh pejuang dalam pertempuran melawan pasukan Jepang di dekat stasiun Lubuklinggau pada bulan Desember 1945. (frs)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: