Awal Mula Ibnu Sina Dalami Ilmu Kedokteran, Usia 16 Tahun Obati Sultan Bukhara
Kisah Ibnu Sina dalam bidang Ilmu Kedokteran menjadi bagian referensi di bidang kesehatan di dunia. Saat usia 16 tahun, Ibnu Sina obati Sultan Bukhara.-Ilustrasi: Kgs Yahya-Palpres.com
BACA JUGA:Kota Tersempit di Dunia Berada Dipinggir Sungai nan Menakjubkan, Yuk Kepoin Ada Dimana?
Di usianya yang ke 16 tahun, Ibnu Sina mulai melangkah mempelajari tentang ilmu pengobatan.
Di saat itupun, Sultan Bukhara jatuh sakit dan tidak ada satu pun tabib di istananya yang mampu mengobati penyakit sultan tersebut.
Ibnu Sina pun kemudian dipanggilkan untuk menyembuhkan sang raja di istana.
Tak disangka, ternyata ia berhasil melaksanakan segala tugasnya.
BACA JUGA:Mantap! Polda Sumsel Kirim Peserta Calon Taruna Akpol ke Semarang
Sebagai sebuah bentuk rasa terima kasih, Sultan pun akhirnya mengizinkan Ibnu Sina untuk mengakses isi perpustakaan Samanid, yang nantinya apabila dia banyak membaca di sana akan memperluas cakrawala pemikiran serta pengetahuan Ibnu Sina.
Sampai lah ketika Ibnu Sina menginjak usia 21 tahun, Ibnu Sina pun mulai aktif menuliskan segala isi pemikirannya.
Karya-karya Ibnu Sina adalah satu kombinasi dari beberapa pemikiran Neoplatonik serta filsafat Aristoteles dengan teologi Islam, yang dipadu padankan secara komprehensif.
Membagi berbagai ilmu pengetahuan Karya penting dari Ibnu Sina, seperti Kitab al-Shifa atau buku buku tentang Penyembuhan, adalah sebuah ensiklopedia yang sudah mencakup keempat bagian, yaitu penalaran, fisika, matematika, dan metafisika.
BACA JUGA:4 Olahraga yang Cocok Untuk Mengecilkan Perut Buncit, Yuk Dicoba!
Dalam karya tersebut, Ibnu Sina membagi ilmu pengetahuan nya ke dalam beberapa klasifikasi. Misal, di bidang fisika, dia mendiskusikan apa itu alam menurut delapan prinsip dasar sains, yaitu sains secara umum, benda langit dan objek geografis botani, zoologi, unsur-unsur utama, meteorologi, minearologi, dan psikologi (ilmu tentang jiwa).
Di dalam buku pertamanya, Ibnu Sina membahas banyak metode pengobatan sesuai dengan pengamatan yang dia lakukan terhadap empat unsur, yaitu tanah, udara, api, dan air.
Buku keduanya pun membahas materia medica ataupun yang artinya pengetahuan tentang efek dari terapeutik yang terjadi didalam tubuh akibat setiap zat yang digunakan untuk membantu penyembuhan.
Pada buku ketiganya, Ibnu Sina mengulas tentang penyakit penyakit yang ada pada tubuh manusia, dimulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: