Tutup Salon Kecantikan di Afganistan, Taliban: Bisa Batalkan Wudhu!
Ilustrasi--freepik
KABUL, PALPRES.COM - Kabar terbaru yang mencengangkan datang dari Negara Afganistan.
Bagaimana tidak, baru-baru ini Afganistan membuat kebijakan untuk menutup semua salon kecantikan untuk wanita.
Salon-salon kecantikan itu berhenti beroperasi, karena alasan bertentangan dengan Agama.
Afganistan yang sebelumnya di kudeta oleh kelompok Taliban berubah 180 derajat, dari sebelumnya dipimpin Pemerintah yang dipengaruhi Amerika Serikat.
BACA JUGA:Emak-emak Bahagia! Bansos PKH Tahap 3 Akhirnya Cair, Segera Cek ATM
Menurut Pemerintah Taliban, salon kecantikan merupakan salah satu yang ditentang oleh agama.
Karena dapat mengubah sesuatu yang sudah diciptakan oleh Tuhan, contohnya membentuk alis dan penggunaan rambut orang lain.
Hal ini ditegaskan oleh Kementerian Moralitas Taliban, Kamis kemarin, dimana ini merupakan langkah yang sangat kontroversial karena dengan kebijakan ini semua salon kecantikan di Afganistan ditutup.
"Kami juga bukan karena bertentangan agama, namun itu dapat membatalkan wudhu.
BACA JUGA:Deretan Koin Kuno Harga Fantastis, Bisa Untuk Naik Haji, Amin!
Ditambah lagi, biasanya para pengantin baru biasanya melakukan make up dan itu ditanggung oleh anggota keluarga pria, sehingga akan menambahkan beban ekonomi, " ungkap Sadiq Akif Mahjer yang dikutip dari Associated Press.
Hal ini memancing kritik dari banyaknya pembela hak asasi manusia, terutama untuk kaum wanita.
Karena menurut mereka, ini merupakan penindasan bagi wanita dalam berekspresi.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan Taliban, yang menganggap keputusan ini akan memperbaiki kesejahteraan kehidupan wanita di Afganistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: