Mengenal 3 Penyair Pembela Islam, Penangkal Buzzer di Zaman Rasulullah?
Sahabat nabi sebagai penyair ini pembela Islam yang menjadi penangkal buzzer di zaman Rasulullah-Ilustrasi: Rida Satriani-
BACA JUGA:Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Yang Miliki Gelar Al Faruq
Tetapi ketika Hassan telah bertaubat Bunda Aisyah memaafkan dan sempat mengatakan, “Jika Hassan sudah membalas syair mereka, maka ia mengobati hati Rasul dan membersihkan nama beliau.” (Al Mu’jam Al Kabir, Ath Thabrani)
Tertera dalam Kitab Tsimar Al Qulub karya Abu Manshur Ats Tsa’aliby, Hassan memiliki satu tempat khusus yang berada di belakang masjid.
Di sana, ia membuat syair untuk menguatkan para sahabat dalam memperjuangkan Islam.
Namun, beliau ternyata lebih sering membuat syair secara ‘improve’, bukan dengan persiapan sebelumnya.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi: Ja'far bin Abu Thalib Si Burung Surga, Syahid di Perang Mut'ah
2. Abdullah bin Rawahah
Berasal dari tempat yang sama dengan Hassan bin Tsabit, Abdullah juga merupakan sahabat dari Anshar yang memiliki kemampuan bersyair.
Dengan kemampuannya itulah Abdullah menjadi salah satu penguat pasukan Muslim dalam menghadapi Romawi di Perang Mu’tah.
Bersama dengan jumah 3000 orang, mereka menghadapi 200 ribu tentara Romawi.
BACA JUGA:Tahukah Kamu! Inilah 7 Sahabat Nabi yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits
Ketika itu, Abdullah bin Rawahah ditunjuk Rasulullah saw. menjadi panglima usai Zaid bin Haritsah dan J’far bin Abi Thalib wafat.
Ada salah satu syair Abdullah bin Rawahah yang terkenal, bunyinya seperti ini:
‘Yaa Rabb, jika tanpa petunjuk-Mu, kami tak akan tercerahkan, tak akan menyedekahkan, tak akan salat didirikan. Maka, turunkanlah ketenangan pada kami, kuatkan langkah kami jika bertemu musuh,. Sesungguhnya orang-orang kafir telah berulah kepada kami.’ (Kitab Al Futuhat Ar Rabbaniyah, Ibnu Hajar Al Asqalani)
3. Ka’ab bin Malik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: