Honda

Asal Usul Bolu Cupu, Makanan Khas Legendaris Kayuagung, Bisa Juga Buat Oleh-Oleh, Yuk Kepoin!

Asal Usul Bolu Cupu, Makanan Khas Legendaris Kayuagung, Bisa Juga Buat Oleh-Oleh, Yuk Kepoin!

Makanan khas legendaris masyarakat Kayuagung-PALPRES.COM-

PALPRES.COM - Bagi anda masyarakat luar Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), jika ditanya apa makanan khas legendari masyarakat Kayuagung, mungkin beragam jawaban yang anda berikan.

Namun tidak bagi masyarakat asli Kota Kayuagung, mereka mengetahui makanan khas yang legendaris sejak turun-temurun.

Ya, Bolu Cupu namanya, salah satu makan tradisonal yang terbuat dari tepung terigu, telur dan gula.

Makanan yang satu ini tidak mengunakan bahan pegawet, sehingga nikmat dimakan dan terjamin kesehatannya.

BACA JUGA:10 Keunggulan dan Alasan Kenapa Harus Kuliah di Kampus UMS Surakarta, TOP QR WUR 2024

Mungkin karena ukuran dan bentuknya, kue ini dinamakan kue cupu atau Bolu Cupu.

Apapun namanya, yang penting rasa dari kue ini patut dicoba.

Tekstur kue yang agak kering dengan taburan gula diatasnya.

Asal usul namanya berawal dari masyarakat Kayuagung, OKI ketika berkumpul bersama sanak saudara.

BACA JUGA:Benarkah Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Juli 2023 Cair Hari Ini? Simak Penjelasannya

Sebab kue bolu ini tersaji di kala kedatangan tamu pada jaman dahulu, dihidangankan bersama tepak sekapur sirih bentuk kue bolu yang menyerupai Cupu.

Di dalam tepak itu sendiri, warnanya hampir sama dengan Cupu tepak yang terbuat dari kuningan, sehingga ada cerita dalam menyambut tamu dengan hidangan bermacam-macam makanan seperti Juadah, Kemplang, Kue Cucur dan lain sebagainya, karena masyarakat dulu belum adanya listrik sehingga suasana rumah hanya diterangi lampu minyak.

Sembari makan dan bersenda gurau dengan hidangan yang tersaji, ada salah satu tamu yang salah mengambil makanan niat hati ingin mengmbil Bolu Cupu, tapi apa yang didapat ternyata bukan bolu melainkan wadah cupu yang di dalam tepak sekapur sirih tadi, karena memilki warna dan bentuk yang sama dengan suasana diterangi lampu minyak.

Seketika obrolan itu terhenti dengan tawa dan canda untuk menggoda sang tamu sembari berkata 'itu bukan bolu tapi cupu', sehingga sejak itulah bolu ini dikenal dengan nama Cupu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: