Honda

Info Penting! Periksa Ban Mobil Secara Rutin, Jika Tidak Akan Berdampak Seperti Ini

Info Penting! Periksa Ban Mobil Secara Rutin, Jika Tidak Akan Berdampak Seperti Ini

tekanan angin yang kurang pada ban bisa berdampak fatal-Net-

PALPRES.COM - Tekanan angin merupakan masalah yang sering dianggap sepele oleh pengguna kendaraan.

Apalagi tekanan ban mobil, meskipun dalam kondisi kurang angin, kerap kali mobil tetap saja digunakan bahkan dengan kecepatan tinggi.

Faktanya, meskioun tekanan angin ban tersebut hanya berkurang 2 psi atau 3 psi, bila dibiarkan terus-menerus akan berdampak negatif, khususnya terhadap velg dan ban itu sendiri.

Apalagi bila volume angin tersebut terus berkurang setiap harinya tanpa disadari, ini bisa membahayakan keselamatan pengguna atau penumpang mobil itu sendiri.

BACA JUGA:6 Tips Bangun Pagi Tanpa Ketiduran Lagi, Colek Temanmu yang Sering Ketiduran

Banyak yang terjadi di lapangan, pemilik mobil jarang melakukan pemeriksaan terhadap ban mobil miliknya.

Cukup banyak alasan terkait hal ini diantaranya mulai dari merasa percaya tekanan angin baik-baik saja, malas melakukan pemeriksaan hingga memang tidak paham sama sekali.

Menurut informasi bahwa ban yang tekanan anginnya kurang dari standar dan terus dipergunakan, maka akan berdampak ke velg, dimana velg akan mengalami bengkok pada bibir.

Hal ini diakibatkan saat mobil melibas lubang yang cukup dalam, ban tidak mampu menahan benturan antara benda keras dan bibir lubang jalan dengan velg, karena tekanan angin di ban tidak cukup kuat.

BACA JUGA:Mau Cepat Lulus Kuliah? Nih 5 Jurusan yang Gak Ribet Bisa Jadi Pilihanmu

Apabila bibir velg bengkok, maka ban tidak akan terpasang dengan benar dan ada celah di bibir velg dengan tepian ban.

Walaupun sangat kecil, tetapi yang namanya tekanan angin yang kuat tetap akan membuat ban mobil itu bocor halus.

Selain itu, dampak lain ban yang kurang angin dan sering digunakan yakni ausnya dinding, karena tekanan angin kurang maka ban tidak sanggup menahan bobot mobil dengan baik dan kawat baja yang merupakann bagian konstruksi dinding ban akan tertekan dan melengkung.

Apabila semakin lama kondisi seperti ini, kawat baja ini mengalami tekanan berat dan lelah atau fatigue dalam waktu yang lama akan putus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: