KISAH SAHABAT NABI: Kesabaran Luar Biasa Abu Qilabah, Meski Bernasib Malang
Ilustrasi-Dok Palpres-palpres.com
JAKARTA, PALPRES.COM - Sebagai manusia biasa, sahabat Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang beragam, ada yang mudah tersulut emosi.
Ada yang bijak ketika berbicara, dan juga ada yang sangat penyabar.
Sifat sahabat Nabi Muhammad SAW yang penyabar ini bisa dibilang guys, milik Abu Qilabah.
Nama lengkap sahabat nabi ini adalah Abdullah bin Zaid al-Jarmi.
BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta
Abu Qilabah merupakan sahabat nabi yang paling akhir meninggal dunia diantara para sahabat Rasulullah SAW.
Abu Qilabah yang berasal dari kota Bashrah ini, di masa hidupnya merupakan salah satu perawi atau yang meriwatkan Hadist Nabi Muhmmad SAW dari Anas bin Malik.
Seperti dikutip daun.id, Abu Qilabah merupakan sahabat nabi yang sangat dikenal ahli ibadah dan zuhud (meninggalkan sesuatu yang disayangi yang bersifat materiil atau kemewahan duniawi dengan mengharap suatu wujud yang lebih baik dan bersifat spiritual atau kebahagiaan akhirat).
Ibnu Hibban dalam kitab Ats-Tsiqot mengisahkan, Abu Qilabah yang selalu bersabar dengan beban kehidupan yang ia rasakan, guys. Walaupun ditimpah berbagai cobaan, dia tetap tak berhenti bersyukur pada Allah SWT.
BACA JUGA: Yuk Intip Cara Ditlantas Polda Sumsel Tingkatkan Kedisiplinan Masyarakat Berlalulintas
Abu Qilabah dikenal sebagai orang yang baik dan bijak.
Oleh karenanya, Raja di daerah Bashrah hendak memberi jabatan hakim kepada dirinya.
Namun Abu Qilabah menolak dan hijrah ke Syam dan mengajak anak lelakinya, menjalani hidup yang baru.
“Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak”, peribahasa itu menjadi gambaran kemalangan yang menimpa Abu Qilaba, guys.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: