KISAH NABI! Detik-Detik Momentum Nabi Musa Bertemu Allah SWT, Turun Perintah Ilmu Tauhid

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kisah perjalanan Nabi Musa ini banyak sekali manfaat ilmu yang bisa kita pelajari.

Saat Nabi Musa mendapat perintah menyebarkan Ilmu Tauhid, Nabi Musa bertemu dengan Allah SWT.

Pertemuan yang indah tersebut saat Nabi Musa saat hendak beranjak pulang menuju Mesir.

Seperti yang kita ketahui, Nabi Musa adalah salah satu nabi yang memiliki perjalanan hidup yang panjang.

BACA JUGA:Katalog Promo Back To School Alfamidi hingga 15 Juli 2023, 3 Aice Mochi hanya Rp10.000 Aja

Nabi Musa bertolak kembali ke Mesir tak sendirian, beliau pulang bersama keluarganya.

Beliau berjalan membersamai keluarganya di saat masih terang, dan mengajak mereka beristirahat di saat matahari mulai tenggelam.

Keesokan harinya Nabi Musa mengajak keluarganya untuk bergegas melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Mesir.

Saat itu di perjalanan menuju Mesir cuaca sedang sangat tidak bersahabat, cuaca dingin menimpa perjalanan mereka.

BACA JUGA:KATALOG Promo Diskon Alfamart Edisi Baby And Kids Fair Buka Hingga 15 Juli 2023

Cuaca dingin tersebut membuat Nabi Musa akhirnya memutuskan untuk mencari cara agar tubuhnya menjadi hangat.

Nabi Musa meminta kepada keluarganya untuk menunggunya sebentar untuk mencari sesuatu yang dapat menghangatkan tubuh.

Beliau pun akhirnya pergi mencari sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh.

Di saat bepergian pun, Nabi Musa tak pernah meninggalkan tongkat miliknya.

BACA JUGA:Bukan Megalodon, Ini Ikan Terbesar di Dunia dalam Kisah Nabi Sulaiman AS dan Nabi Yunus AS

Waktu beliau sedang menelusuri jalan untuk mencari apa yang diinginkannya tadi, tiba tiba beliau melihat ada seperti cahaya yang sangat mirip seperti api.

Karena rasa penasarannya yang tinggi, Nabi Musa akhirnya mendekati sumber cahaya yang ia rasa bahwa itu adalah api.

Sesampainya beliau di sumber cahaya tersebut, betapa kagetnya beliau dengan apa yang dilihatnya saat itu.

Beliau menemukan terdapat pohon hijau yang di atasnya terdapat api yang menyala.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi, Nuaiman Masuk Surga Karena Bikin Tertawa, Kok Bisa?

Pohon tersebut dikenal dengan pohon ausaj.

Nabi Musa sangat takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu.

Pohon tersebut berdiri dengan sangat kokohnya di kaki sebuah gunung di  bagian sebelah barat.

Waktu kejadian itu, Nabi Musa sedang menghadap ke kiblat dan menghadap ke sebuah lembah yang dikenal dengan Thuwa.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Zaid bin Haritsah, Satu-satunya Sahabat Nabi yang Disebut dalam Al-Qur’an

Pada kejadian itu, Nabi Musa lantas dipanggil oleh Allah.

Allah memberi tahukan kepada Nabi Musa, bahwa saat itu Nabi Musa sedang berada di Thuwa yang merupakan sebuah lembah suci.

Tak hanya itu saja, Nabi Musa juga ditanya mengapa selalu membawa tongkat kemanapun pergi.

Nabi Musa menjawab bahwasanya, tongkat yang selalu ia bawa itu adalah sebuah sandaran baginya.

BACA JUGA:Abdurrahman Bin Auf, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masuk Surga dengan Merangkak

Tak hanya itu, tingkat tersebut memiliki banyak sekali kegunaan yang dapat membantunya di dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mendengar ucapan Nabi Musa, Allah SWT memintanya agar melemparkan saja tongkat yang dipegangnya itu.

Setelah ia melemparkan tongkat tersebut, ia berlari karena ketakutan melihat tongkat yang ia pegang seketika berubah menjadi seekor ular.

Ular itu memiliki badan yang lumayan besar serta pergerakan yang cepat.

BACA JUGA:Umi Pipik: Saya Mengganggap Natalhie Saudara Sampai Kiamat

Ketika tongkatnya kembali seperti semula, sesegera mungkin ia mengambil tongkat tersebut.

Tak sampai disitu, Allah kembali menunjukkan kebesarannya dengan cara yang lain.

Setelah kejadian tadi, Allah kembali memerintahkan Nabi Musa untuk segera memasukkan tangan ke dalam baju.

Disaat tangan itu dikeluarkan, yang tadinya tangan itu berwarna hitam.

BACA JUGA:Generasi Terbaru Yamaha New NMAX 2024, Tampil Lebih Powerfull dan Elegan, Intip Spesifikasinya

Tiba tiba saja berubah menjadi warna yang sangat putih.

Itu lah kedua mukjizat keajaiban yang diperlihatkan oleh Allah SWT.

Kebesaran yang Allah tunjukkan tersebut, bertujuan untuk membuat jiwa rasul yang dimiliki Musa lebih kuat lagi didalam menyebarkan ajaran tentang tauhid.

Terutama waktu Nabi Musa berhadapan dengan Fir'aun yang sangat kejam.

BACA JUGA: 4 Tips Menjauhkan Diri dari Fitnah, Nomor 3 Merupakan Langkah Tepat

Walaupun di masa dulunya Nabi Musa di rawat dan dibesarkan oleh keluarga Fir'aun.

Inilah cerita tentang perjalanan Nabi Musa yang menjadi awal mula penyebaran ilmu tauhid.*

Sumber: