Cek Namamu Disini, 16.406 Warga Miskin di Muba, Agustus Ini Bakal Dapat Uang Rp 325.000 Per Jiwa

MUBA, PALPRES.COM- Sebanyak 16.406 jiwa warga miskin di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Sumatera Selatan bakal menerima uang sebesar Rp 325.000 per jiwa.

Uang tersebut merupakan bantuan tunai yang diberikan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melalui Dinas Sosial dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin (BANTU UMAK).

Bantuan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, sebesar Rp 31.991.700.000.

Pencairannya nanti akan di transfer ke rekening masing-masing penerima mulai Agustus 2023 mendatang, selama 6 bulan berturut-turut. Uang ini pun wajib di berikan atau di pegang oleh emak-emak.

BACA JUGA:HORE! Warga Miskin di Muba Bakal Dapat Rp 325.000 per Jiwa dari Program BANTU UMAK

Kepastian program BANTU UMAK berjalan, Rabu 12 Juli 2023, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi Msi resmi meluncurkannya di Opp Room Pemkab Muba.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud berharap kemiskinan ekstrem di Muba dapat dituntaskan melalui program BANTU UMAK dengan menggunakan Data P3KE Desil 1. 

"Adapun Skema bantuan yakni Keluarga dengan Anggota keluarga 1 orang dicover 1 jiwa, Keluarga dengan Anggota keluarga 2-7 orang  dicover 2 jiwa, dan Keluarga dengan Anggota keluarga 8-10 orang  dicover 3 jiwa," ungkap PJ Bupati.

Dia menambahkan, penyaluran dana tersebut akan dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data.

BACA JUGA:WOW! Pemkab Muba Anggarkan Rp 32 Miliar Hapus Kemiskinan Ekstream

Pencairan dan distribusi buku tabungan direncanakan awal bulan Agustus 2023.  

"Proses pembuatan rekening kini sudah selesai dan saat ini tinggal proses pencetakan buku rekening oleh pihak Perbankan," ucapnya.

Sementara itu,  Kepala Sekretariat TNP2K/Setwapres RI, Sutikno SE MPubPol mengapresiasi program BANTU UMAK yang diresmikan.

"Kami apresiasi komitmen dan kerja keras pak Bupati Apriyadi dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Muba, terlebih lewat program BANTU UMAK ini, realisasi nyata penanggulangan kemiskinan ekstrem di Muba," ungkapnya.

Sumber: