Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel Sepanjang 2023 Diperkirakan Tetap On Track
Kepala Kanwil Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja (nomor 2 dari kiri) berbicara tentang pertumbuhan ekonomi di Sumsel dalam kegiatan Bincang Bareng Media yang berlangsung di Kantor BI Sumsel, Rabu 12 Juli 2023.--
Hal ini didorong oleh akselerasi mobilitas masyarakat dan pelaku usaha yang mendorong konsumsi dan investasi, meskipun tidak setinggi tahun sebelumnya seiring dengan prospek ekonomi global yang berpengaruh pada kinerja ekspor.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong UMKM Fashion Go Ekspor
Terdapat beberapa risiko yang perlu dicermati diantaranya:
- El Nino yang datang lebih cepat dari prakiraan sebelumnya berisiko mendisrupsi kinerja LU Pertanian.
- Dibatalkannya penyelenggaraan FIFA U-20 di Sumatera Selatan
- Perlambatan pagu APBD se-Sumatera Selatan dibandingkan tahun sebelumnya
- Tensi geopolitik Rusia-Ukraina berpotensi menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas seperti kedelai dan gandum
- Permintaan ekspor yang diperkirakan tidak akan setinggi tahun sebelumnya menyusul kebijakan mitra dagang untuk mengutamakan pasokan dalam negeri
- Penjualan kendaraan bermotor yang diperkirakan tidak akan setinggi tahun sebelumnya seiring penyesuaian relaksasi PPnBM.
Inflasi umum Sumsel pada keseluruhan tahun diperkirakan berada pada kisaran target inflasi nasional sebesar 3,0±1%.
BACA JUGA:Inisiatif Bank Indonesia dalam Mendorong Digitalisasi Pembayaran
Melandainya tekanan inflasi 2023 diperkirakan sejalan dengan berbagai program pengendalian inflasi terutama komoditas volatile food termasuk melalui GNPIP sehingga pasokan dan produksi semakin terjaga.
Tekanan inflasi tahun 2023 dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan masyarakat seiring peningkatan UMP di tengah pencabutan pembatasan aktivitas yang mendorong peningkatan konsumsi serta implementasi kenaikan tarif cukai rokok.
Meski demikian terdapat beberapa risiko yang perlu dicermati diantaranya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: