Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar
Kampung unik di Palembang, suasananya seperti Arab, gadis desa dilarang menikahi pria luar.--
BACA JUGA:7 Objek Wisata Terpopuler dan Terhits di Bali, Keindahannya Bikin Malas Pulang
Kemudian memberikan jabatan kepada Ahmad Al Munawar menjadi seorang kapten.
Pendekatan tersebut terjadi pada tahun 1825 dan kapten meninggal pada tahun 1970.
Saat ini kampung unik tersebut memiliki sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang merupakan keturunan asli Arab.
Adapun ciri warganya memiliki wajah khas penduduk Arab, yakni hidung mancung.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Kuliner Khas Jambi Paling Favorit, Sekali Coba Langsung Jatuh Cinta
Selain memiliki sejarah yang luar biasa, kampung ini juga mempunyai bangunan yang indah.
Bahkan ada delapan rumah yang dijadikan cagar budaya.
Salah satunya berusia lebih dari 300 tahun.
Seperti sudah dijelaskan di atas, kampung ini mempunyai tradisi unik yang mungkin tidak dimiliki tempat lain di Indonesia.
Gadis-gadis kampung Al Munawar tidak diperkenankan menikahi pria yang berasal dari luar kampungnya.
Namun, untuk para lelaki Kampung Al Munawar diizinkan menikah dengan siapa saja yang dia kehendaki.
Nilai-nilai agama Islam juga dijaga dan dilestarikan hingga kini.
Seperti memberikan libur di hari Jumat, dan tetap bersekolah pada Minggu.
Kebudayaan Arab terlihat masih sangat kental di kampung ini, dengan adanya kegiatan kesenian seperti musik gambus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: