Sopir Angkutan Batu Bara Alami Teror, Ini Tindakan Polres Muara Enim
Kiramin, sopir truk batubara yang mengalami aksi teror pelemparan batu, saat melapor ke Polres Muara Enim.-SMSI-
BACA JUGA:Pelajar SMK Hadang Truk Fuso, Ini Penjelasan Sat Lantas Polres OI
Namun, insiden ini menambah daftar panjang korban pelemparan batu yang terjadi di wilayah tersebut.
Beberapa sopir angkutan batu bara lainnya juga telah mengalami serangan serupa oleh orang tak dikenal, baik mungkin karena iseng atau dengan motif tersembunyi lainnya.
Hal ini telah meresahkan para sopir dan mengganggu keamanan serta ketertiban di sepanjang jalan.
Situasi ini mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian. Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk menyelidiki dan mengejar pelaku-pelaku pelemparan ini.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi, Mantan Kepsek SMAN 19 Palembang Langsung Ditahan
Upaya patroli rutin juga ditingkatkan di wilayah yang rawan terjadi pelemparan batu.
Tindakan tegas diperlukan agar pelaku dapat ditangkap dan diproses hukum dengan segera.
Hal ini diharapkan dapat menekan angka kejadian penyerangan yang semakin meningkat.
Tidak hanya keselamatan sopir angkutan batu bara yang terancam, tetapi juga keselamatan warga yang melintas di sepanjang jalur tersebut.
BACA JUGA:Mobilnya Ternyata Dicuri Teman Sendiri, Penjual Ikan Ini Berikan Maaf
Pemerhati sosial, Sigit Rahardjo, menegaskan bahwa tindakan pelemparan batu ini dapat berdampak serius tidak hanya pada keselamatan jalan raya. Tetapi juga pada operasional perusahaan batu bara.
Jika distribusi batu bara terganggu, perusahaan mungkin harus melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja.
Itu berpotensi menimbulkan pengangguran dan masalah sosial lainnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi