Honda

Bukan Jakarta, Ternyata Inilah Kota Tertua di Indonesia beserta Keistimewaannya, Coba Tebak?

Bukan Jakarta, Ternyata Inilah Kota Tertua di Indonesia beserta Keistimewaannya, Coba Tebak?

Bukan Jakarta, Ternyata Inilah Kota Tertua di Indonesia beserta Keistimewaannya, Coba Tebak?--sumber: Phinemo.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kota tertua di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang mulai dari masa kerajaan hingga kemerdekaan.

Beberapa dari kota-kota tersebut telah mengalami pergantian nama, seperti Jakarta yang dulunya diberi nama Batavia.

Tetapi, ternyata Jakarta bukanlah kota tertua yang ada di Indonesia, lho.

Ada sejumlah kota lain yang telah memiliki umur panjang karena sudah lebih dulu berdiri, jauh sebelum Indonesia dikatakan merdeka.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Banyak Diincar Kemenparekraf, Ada di PTN QS WUR 2024?

Bahkan, ada yang berusia ribuan tahun dan pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan di masa lampau.

Kota tersebut terdiri dari Kota Salatiga (750 M), Kota Kediri (879 M), Kota Magelang (907 M), Kota Banda Aceh (1205 M), Kota Surabaya (1293 M), dan Kota Baubau (1541 M).

Namun, sebelum kota-kota di atas berdiri, ternyata ada kota lain yang usianya lebih tua.

Kota ini merupakan kota yang dikelilingi oleh air dan pernah terendam air yang sumbernya berasal dari sungai maupun rawa, juga air hujan.

BACA JUGA:CEK FAKTA! Bansos BPNT Tahap 4 dan PKH Tahap 3 Cair, KPM Wajib Simak!

Menurut perhitungan dari prasasti kerajaan yang pernah menguasai, kota ini dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit.

Kerajaan yang pernah menguasai daerah ini memiliki nama, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Penguasa kerajaan itu mendirikan Wanua di sana.

Selain itu, kota ini memiliki ciri khas yang kental dengan julukannya yaitu Kota Pempek. Hal itu dikarenakan makanan khasnya yang pertama kali dikenalkan oleh bangsa Tionghoa yang singgah di kota ini.

Apakah kamu sudah bisa menebak nama kota tertua ini?

BACA JUGA: Wow! Desa Betung 1 Masuk 6 Besar Nominasi Desa Lomba Anugerah Desa Wisata Sumsel 2023

Ya, kota tertua di Indonesia adalah Kota Palembang yang berdiri sejak 16 Juni 682 Masehi. Nama Palembang sendiri merupakan pemberian para nenek moyang yang tinggal di sana.

Alasannya karena di sekitaran daerah kota terdapat air yang mengelilingi sehingga ini disebut sebagai kota Pe-Lembang.

Dalam bahasa Melayu, kata ‘Pe’ atau ‘Pa’ merujuk ke suatu tempat atau keadaan. Sementara kata ‘Lembang’ atau ‘Lembeng‘ berarti tanah yang rendah dan membengkak karena lama terendam air.

Namun, jika menurut bahasa Melayu-Palembang, arti kata Lembang atau Lembeng itu adalah genangan air.

BACA JUGA:Puasa Paling Utama di Bulan Muharram, Dosa Setahun Akan Dihapuskan, Ini Jadwal dan Niat Puasa Asyura

Jadi, nama itu diberi karena Kota Palembang merupakan kota yang digenangi oleh perairan sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan oleh nenek moyang sebagai sarana transportasi yang ekonomis, efisien, dan tidak memakan waktu lama.

Selain hal itu, dilansir dari berbagai sumber, ternyata Kota Palembang memiliki keistimewaan di dalamnya. Apa saja?

1. Kota yang layak huni

Pada tahun 2019, Palembang mendapatkan status sebagai kota layak huni ke-2 di Indonesia.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Bakar Ash Shidiq, Pedagang Kaya Raya yang Berkorban untuk Syiar Islam

Hal ini dinobatkan kepada Palembang karena dalam beberapa tahun, kota ini terus membangun dan memperbaiki berbagai sektor, di antaranya ada transportasi dan pelayanan publik.

2. Banyak makanan khas yang enak

Tidak heran jika Palembang juga menjadi salah satu kota yang sering didatangi oleh wisatawan asing, karena selain dinobatkan sebagai kota layak huni, Palembang juga memiliki banyak makanan khas yang enak.

Setiap orang Indonesia pasti tidak asing dengan pempek, makanan khas Palembang yang sudah mendunia.

BACA JUGA:Wajib Tau! 9 Cara Ini Bisa Buat Kamu Tetap Bugar dan Sehat Meski Duduk Seharian

Tetapi selain itu Palembang juga ada makanan lain, seperti laksan, tekwan, celimpungan, mi celor, model, dan masih banyak lagi.

3. Pelopor songket, kain tradisional

Kota Palembang menjadi kota yang terkenal karena telah banyak menghasilkan kain khasnya, yaitu songket.

Diketahui, kain ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya. Bahkan di antara lain tenun lain, kain songket sering disebut sebagai ratunya kain.

BACA JUGA:Malam Puncak AstraPay Sanur Festival, Dimeriahkan Gus Teja World Music

4. Masuknya agama Islam dari cara yang berbeda

Palembang memiliki kisah mengenai sejarah masuknya agama Islam.

Berdasarkan sejarah yang ditemukan dari berbagai buku, Islam hadir di Palembang karena datangnya seorang kasim muslim yang berasal dari Provinsi Yunan.

Namanya Cheng Ho yang menjadi salah satu kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok. Maka dari sinilah Islam menyebar ke penjuru Palembang.

BACA JUGA:OST. Barbie Movie, Ini Lirik Lagu 'Man I Am’ - Sam Smith

5. Memiliki jembatan tua yang bisa diangkat

Jembatan Ampera merupakan yang paling dikenal di Palembang karena sejarahnya, yaitu menjadi sebuah simbol kemerdekaan dari amanat penderitaan rakyat Palembang.

Pada awal setelah dibangun, kedua sisi Jembatan Ampera bisa diangkat agar kapal dapat melintas di bawahnya yang berada tepat di perairan sungai Musi.

Namun, sejak tahun 1970, Jembatan Ampera tidak lagi diizinkan diangkat oleh pemerintah karena dianggap dapat mengganggu lalu lintas kendaraan darat di atasnya.

BACA JUGA:Mengenal Tanaman Hias Monstera Obliqua, Incaran dan Primadonanya Para Kolektor

Nah itulah keistimewaan kota tertua di Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi yang membuat Palembang menjadi kota yang kaya akan keberagaman sejarah zaman dahulu yang masih melekat hingga sekarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: