Citraland
Honda

Dari Merelakan Kekuasaan hingga Hidup Bersyukur, Yuk Belajar Sufisme Akhlak dari Film Aladdin

Dari Merelakan Kekuasaan hingga Hidup Bersyukur, Yuk Belajar Sufisme Akhlak dari Film Aladdin

Dari Merelakan Kekuasaan hingga Hidup Bersyukur, Yuk Belajar Sufisme Akhlak dari Film Aladdin-Sumber : CBC-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Setiap film, pasti memiliki pelajaran tersendiri, seperti halnya film Aladdin ini kita dapat belajar mengenai sufisme akhlak.

Film Aladdin mengisahkan tentang dirinya yang membebaskan Jin.

Dari sanalah, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari tentang sufisme akhlak.

Disadur dari laman resmi Islamco, nah yang pertama ada satu scene, yang memperlihatkan Aladdin mengatakan hal yang sangat bijaksana.

BACA JUGA:Jurusan Teknik di Kampus TOP QS WUR 2024, Jurusan Kuliah Paling Diincar BUMN, Minat?

Isinya mengenai "Jika kamu gak memiliki apa-apa, maka kamu harus bersikap seperti kamu sedang mempunyai segalanya"

Dari sikap Aladdin tersebut, kita diajarkan untuk berakhlak mulia, agar selalu bersyukur disegala kondisi.

Di dalam cerita Aladdin, dirinya digambarkan sebagai orang yang miskin.

Meskipun begitu, Aladdin tetap bahagia, selalu tersenyum, dan tetap menjaga kualitas dirinya.

BACA JUGA:7 Daerah Termiskin di Sumatera Selatan, No 2 Miliki SDA dan APBD Melimpah

Nah, di dalam Sufisme, sikap dan kualitas yang ada dalam diri Aladdin tergolong ke dalam akhlak sufisme, yakni gak berharap kepada pertolongan manusia atau ghina'anin naas.

Sikap ini biasanya diartikan sebagai sikap yang mandiri.

Ghina'anin naas di dalam istilah Rumi adalah tak pernah terkekang dengan anggapan orang lain mengenai diri kita sendiri.

Nah, yang kedua ada cerita di mana Aladdin bisa mengendalikan dirinya untuk memperoleh kekuasaan berupa kekuasaan politik hingga menjadi seorang pangeran. Akan tetapi, Aladdin enggan melakukan hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: