Perkutut Skip Dulu, 5 Jenis Burung Kakatua Endemik dari Indonesia, Ada yang Seharga Rp 224 Juta Per Ekor
Burung Kakatua Maluku-Istimewa/Net/Walpaper Abyss-
BACA JUGA:Jangan Pelihara dan Lepaskan ke Alam Liar! Burung Perkutut Ini Bisa Bikin Pemiliknya Sakit-sakitan
Hasil kajian burung Indonesia pada tahun 2008-2009 menunjukkan populasi terbesar jenis ini berada di bagian barat Semenanjung Utara dan Selatan atau pulau Halmahera.
Penangkapan kakak tua putih secara terus-menerus di Maluku Utara menyebabkan burung ini telah menghilang dari beberapa kawasan di pulau Halmahera.
Maka sudah saatnya burung ini ditetapkan sebagai jenis satwa yang dilindungi. Apalagi burung ini juga termasuk satwa endemik Maluku Utara.
2. Kakaktua Raja atau Kakatua Jambul Hitam
BACA JUGA:7 Jenis Burung Berkicau Paling Mahal di Indonesia, Harganya Bisa Tembus Miliran Rupiah
Merupakan jenis burung kakatua terbesar di dunia, burung langka yang dilindungi ini dikenal dengan ciri khas bulunya yang dominan berwarna hitam dan jambul tegak di kepalanya.
Burung ini tersebar di wilayah Papua dan Australia Utara. Habitat hutan hujan tropis dataran rendah, hutan sekunder, dan kawasan tepi hutan hingga ketinggian 750 meter diatas permukaan air laut.
Secara perawatan burung ini memiliki panjang tubuh berkisar antara 50-68 cm dengan berat 500 hingga 1.100 gram.
Sekarang ini kakatua raja dilindungi di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
BACA JUGA:6 Burung Berkicau Paling Dicari Kolektor, Nomor 3 Paling Merdu Suaranya
3. Kakatua Maluku
Pasti sesuai nama, burung ini Endemik di pulau Seram Maluku Tengah, ada juga yang menyebutnya sebagai Kakatua Seram.
Saat ini populasi burung ini terus menyusut, sehingga diperlukan dua tindakan sekaligus.
Pertama hentikan perburuan burung ini di alam bebas, dan kedua bagi yang memilikinya dihimbau untuk menangkalnya di habita aslinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: