Ambil Jurusan Kuliah Ini, 2 Tahun Dijamin Lulus dan Langsung Bekerja
ilustrasi kampus dengan jurusan fast track-Net-
PALPRES.COM - Pada umumnya, gelar S1 atau Bachelor di luar negeri membutuhkan waktu 3 sampai 4 tahun, bahkan 6 tahun tergantung jurusan dan program kuliah yang dipilih.
Sejak tahun 2009, diperkenalkan program Fast Track, dimana mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah S1 dalam 3 tahun atau bahkan 2 tahun saja.
Dengan demikian, tentunya akan menghemat banyak biaya, baik biaya kuliah, biaya hidup dan juga bisa cepat memasuki dunia kerja.
Akan tetapi, apakah ini adalah pilihan yang tepat?
BACA JUGA:Mau Do’a Dikabulkan Allah SWT? Berikut Adab Berdo’a Menurut Ustadz Adi Hidayat
Sebelum memutuskan, mari kita mengenal lebih lanjut tentang program Fast Track beserta kekurangan dan kelebihannya.
Program Fast Track
Mengapa ada fast track program, penyebabnya adalah nnaiknya biaya kuliah dan jumlah pinjaman mahasiswa.
Untuk meringankan beban finansial mahasiswa, sejumlah universitas mulai mengenalkan program fast track atau lebih dikenal dengan sebutan 'Accelerated Program', dimana mahasiswa dapat tamat hanya dalam waktu 2 tahun.
BACA JUGA:PPPK Wajib Tau! Mulai Oktober 2023 Uang Pensiunan Bisa Dicek
Bedanga program kuliah biasa dengan program fast track dalam 1 tahun ada 3 semester, dan masa liburan di program fast track juga lebih singkat dari program reguler.
Kebanyakan program fast track disusun berdasarkan program kuliah atau jurusan yang telah ada, hanya saja waktunya disingkat dari 4 menjadi 3 tahun atau 3 menjadi 2 tahun.
Jumlah jam kuliah dari program fast track ini juga sama dengan program biasa.
Universitas-Universitas di Inggris yang mmenawarkan program fast track:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: