Honda

Jelang HUT Kemerdekaan RI Harga Pohon Pinang Melonjak Tajam di Lubuklinggau, Yuk Cek Harganya

Jelang HUT Kemerdekaan RI Harga Pohon Pinang Melonjak Tajam di Lubuklinggau, Yuk Cek Harganya

Harga pohon pinang dan bendera Merah Putih melonjak tajam di Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Momen peringatan Hari Ulah Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus, harga pohon pinang dan bendera Merah Putih melonjak tajam di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Biasanya harga satu batang pohon pinang ukuran 10 meter dibanderol dengan harga Rp.300.000 sampai Rp.350.000 perbatang, tapi kini harganya naik menjadi Rp.500.000 perbatang. 

R Ahmad, warga Jalan Karya II, RT 09, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau kepada wartawan menuturkan, saat ini mulai banyak warga yang mencari keberadaan pohon pinang untuk lomba panjat pinang HUT Kemerdekaan RI nanti.

"Jauh-jauh hari sudah banyak yang pesan pohon pinang milik saya, ada yang datang ke rumah bertanya dan ada juga langsung memesan pohon pinang,," katanya.

BACA JUGA:Rutin Latihan Den 45 Anti Anarkis, Ini yang Ingin Dicapai Personel Satbrimob polda sumsel Batalyon B Pelopor

Dikatakannya, saat ini dia memiliki 15 batang pohon pinang yang ditanam di belakang rumahnya, dengan usia rata-rata tiga tahun dengan ketinggian sekitar 10 meter serta memiliki ukuran diamter sekitar paha orang dewasa.

"Harganya sekitar Rp.500.000 perbatang, kalau tahun kemarin saya jual lima batang pohon pinang," ungkapnya.

Menurut R Ahmad, dalam satu batang dengan ketinggian 10 meter biasanya oleh pembeli dibagi menjadi dua untuk dijadikan lomba panjat pinang orang dewasa dan anak-anak.

"Sudah jarang pohon pinang sekarang ditanam di pekarangan rumah. Jadi kalau yang masih usia dibawah dua tahun, tidak saya jual," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Jenis Batu Kecubung Paling Diburu Kolektor, Nomor 1 Punya Kekuatan Supranatural

Sebab menurutnya, pohon pinang termasuk jenis pohon untuk menangkal terjadinya erosi atau longsor. Apalagi, dibelakang rumah miliknya berdekatan dengan aliran anak sungai.

"Jadi akarnya ini bagus untuk menahan erosi, sekarang dibelakang rumah sudah 20 batang tanaman pinang yang baru ditanam," jelasnya.

Terpisah, penjual pernak-pernik 17 Agustus di kota Lubuklinggau mulai menjamur berjualan disetiap sudut kota. Salah satunya pedagang yakni David yang sudah sepekan terakhir berjualan di depan Masjid Agung As Salam di Jalan Garuda.

Pernak pernik yang dijualnya mulai dari bendera dan umbul-umbul, untuk harga bendera sendiri dari yang kecil hingga ukuran besar mulai Rp.15.000 sampai Rp.24.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: